Berapa Lama Idealnya Durasi Berhubungan Intim dengan Pasangan? Begini Jawaban Ahli!

- Senin, 1 Februari 2021 | 13:15 WIB
Ilustrasi hubungan intim. (Photo/Ilustrasi/Freepik)
Ilustrasi hubungan intim. (Photo/Ilustrasi/Freepik)

Dalam melakukan hubungan intim, durasi seringkali menjadi perbincangan dan bahkan jadi masalah. Banyak orang yang percaya bahwa durasi yang lama akan memberikan kenikmatan pada pasangan. Namun, beberapa mengatakan durasi bukanlah hal yang utama dalam melakukan hubungan seksual.

Namun, jika ditelaah lagi banyak penyebab dari durasi dalam bercinta, salah satunya yaitu ejakulasi dini. Tapi bukan berarti seks dalam waktu singkat bukan berarti bahwa pasangan menderita ejakulasi dini.

Seksolog dari Klinik Pasutri Tebet Jakarta Selatan, dr. H. Boyke Dian Nugraha, SpOG MARS, menjelaskan, hubungan intim mencapai klimaks biasanya saat pria mengalami ejakulasi dan wanita orgasme.

Baca Juga: Ingin Sesi di Ranjang Semakin Panas? Gunakan Es Batu!

Orgasme adalah puncak hubungan seksual di mana wanita mengalami beberapa gejala, yakni kontraksi pada sepertiga bagian atas vagina sampai rahim dan kontraksi pada otot kaki setiap 0,7 detik selama beberapa detik. Kontraksi ini disertai perasaan seperti melayang.

“Rata-rata wanita butuh waktu 15 menit untuk orgasme. Namun berdasarkan pengalaman saya menangani pasien, ada yang butuh waktu 9-10 menit. Bahkan, 65 persen wanita butuh waktu 8 menit saja untuk orgasme," kata dr. Boyke

Pada pria, ejakulasi ditandai dengan keluarnya sperma disertai sensasi nikmat. Pria mencapai ejakulasi lebih cepat daripada wanita.

"Pria bisa ejakulasi dalam 5 menit. Kalau suami baru berhubungan 5 menit sudah ejakulasi, itu tidak termasuk ejakulasi dini. Dikatakan ejakulasi dini jika dia keluar dalam tempo 3 menit atau kurang,” jelas Boyke.

Jika diibaratkan mobil, wanita adalah mobil solar. Memanas perlahan dan untuk mencapai performa maksimal, ia butuh waktu lebih lama. Pria seperti mobil bensin, cepat panas, mencapai puncak lalu selesai begitu saja.

“Ejakulasi berlangsung cepat dimulai dengan fase terangsang, dataran tinggi atau praorgasme lalu mereda. Pada wanita juga dimulai dengan terangsang, fase dataran tinggi, lalu orgasme. Bedanya, wanita bisa orgasme berkali-kali jika dirangsang ulang pada fase dataran tinggi. Baru kemudian mereda,” terang Boyke.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X