Dear Parents, 2 Hal Ini Dibutuhkan untuk Jaga Imunitas Anak

- Senin, 20 Juli 2020 | 19:47 WIB
Ilustrasi anak sakit. (freepik/peoplecreations)
Ilustrasi anak sakit. (freepik/peoplecreations)

Berdasarkan data Riskesdas 2018, diare menjadi penyakit kedua tertinggi yang banyak menyerang anak balita. Prevalensinya mencapai 12,8%. Angka tersebut tidak bisa dianggap sepele karena bisa memengaruhi tumbuh kembang anak dan berkaitan dengan sistem imunitas.

Diare merupakan penyakit yang menyerang saluran pencernaan. Apabila seorang anak sering terkena diare, tumbuh kembangnya dapat terganggu karena ia bisa saja kekurangan nutrisi. Padahal nutrisi dibutuhkan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak.

Di sisi lain, dikatakan oleh dr Ariani Dewi Widodo SpA (K), 60-70% sistem imunitas berada di saluran cerna. Ketika saluran cerna mengalami gangguan kesehatan seperti diare, otomatis kondisi tersebut dapat memengaruhi sistem imunitas anak.

"Sistem imun yang terganggu juga berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Bayangkan kalau anak itu sakit terus-menerus,sering demam, dan tidak masuk sekolah. Tentu anak tersebut akan terganggu tumbuh kembangnya," ujar dr Ariani dalam webinar 'Nutrisi untuk Imunitas, Kunci Tumbuh Kembang Optimal' yang diselenggarakan oleh Nutriclub, Senin (20/7/2020).

Lebih lanjut dijelaskan, sistem imunitas dibentuk sejak awal kehidupan anak dan akan berkembang menjadi lebih kuat serta lebih kompleks seiring dengan pertambahan usia. Nutrisi memegang peranan penting untuk menjaga imunitas anak.

Di usus terdapat bakteri baik atau probiotik yang bertugas menjaga sistem pencernaan dan meningkatkan sistem imunitas. Bakteri baik tersebut harus diberi makan yaitu prebiotik agar bisa menjalankan fungsinya.

"Bakteri baik menjaga kesehatan sistem pencernaan sehingga bisa menyerap nutrisi dari makanan dengan baik. Nutrisi yang terserap akan menghasilkan beberapa vitamin dan memastikan fungsi sistem imunitas baik," kata dr Ariani. 

Pada saat bayi lahir, prebiotik bisa didapatkan dari ASI. Seiring pertambahan usia, prebiotik bisa didapatkan dari makanan yang bergizi seimbang, khususnya sayur dan buah. Selain itu, ada pula makanan yang mengandung probiotik sehingga bisa menambah jumlah bakteri baik di usus.

"Untuk meningkatkan imunitas, konsumsi makanan yang mengandung prebiotik dan probiotik agar bakteri baik di saluran cerna tumbuh subur sehingga metabolisme tubuh berjalan dengan baik. Makanan fermentasi seperti yoghurt, tempe, dan kimchi itu mengandung probiotik, lalu pisang dan apel itu mengandung prebiotik, dua-duanya saling mendukung," pungkasnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X