Kurangi Aktivitas Bermain Gadget Terlalu Lama, Bisa Merusak Saraf

- Minggu, 17 Januari 2021 | 18:42 WIB
Ilustrasi orang bermain gadget.
Ilustrasi orang bermain gadget.

Di zaman yang serba digitalisasi ini, tak dapat dipungkiri gadget akan selalu berada di tangan kita. Baik itu melakukan aktivitas komunikasi, atau mencari informasi tentu kita lakukan sehari-hari.

Tapi, bermain gadget terlalu lama dapat meningkatkan risiko terkena gejala neuropati. Risiko ini terutama tinggi pada generasi milenial.
Bagaimana tidak, sebanyak 98,2% generasi millenial menggunakan smartphone untuk mengakses informasi yang rata-rata makan waktu hingga tujuh jam sehari. Kebiasaan ini bisa berakibat buruk karena dapat memicu kerusakan saraf tepi atau neuropati .

Baca Juga : Mata Kering Karena Kelamaan Pakai Masker? Begini Cara Mencegahnya!

Neuropati sendiri merupakan kondisi gangguan dan kerusakan saraf yang ditandai dengan gejala seperti kesemutan, kebas, dan kram. Lebih dari 50% masyarakat melakukan aktivitas dan gaya hidup sehari-hari yang berisiko terkena Neuropati.

Kerusakan saraf tepi ini tentunya akan mempengaruhi kualitas hidup, mengurangi kemampuan kita dalam beraktivitas dan mencapai hasil yang maksimal. Kerusakan pada saraf tepi juga dapat menyebabkan gangguan sensorik, motorik dan penurunan kualitas hidup penderita.

Perlu diingat, kerusakan saraf bersifat irreversible atau tidak dapat diperbaiki, apabila kehilangan serabut saraf diatas 50%. Karenanya pencegahan dan pengobatan dini neuropati sangat penting untuk dilakukan.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X