Penonton Drakor Ternyata Bisa Sangat Emosional, Ini Alasannya

- Senin, 18 Mei 2020 | 13:30 WIB
Ilustrasi menonton drama Korea. (Pexels/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi menonton drama Korea. (Pexels/Andrea Piacquadio)

Drama Korea (drakor) The World of The Married telah tamat akhir pekan kemarin. Tak sedikit penonton yang merasa kurang puas dengan akhir ceritanya. Terlebih sejak awal kemunculannya, drakor ini telah menguras emosi para penonton karena menceritakan suatu rumah tangga yang dirusak oleh kehadiran pihak ketiga.

Di sisi lain, beberapa orang mungkin ada yang bertanya-tanya, mengapa ketika menonton drakor ada orang yang sangat emosional. Menurut psikolog klinis dewasa Alfath Hanifah Megawati, M.Psi., hal itu dikarenakan emosi bisa menular. Pada awalnya penonton merasa bersimpati dengan pemeran sehingga ikut merasakan emosi yang dialami.

"Dalam kondisi tertentu, juga sangat mungkin terjadi transferensi emosi. Kondisi ini membuat penonton tanpa sadar mengalihkan emosinya di kehidupan nyata kepada pemeran di drama," ujar psikolog yang akrab disapa Ega Alfath kepada Indozone saat dihubungi melalui pesan singkat.

Dirinya menjelaskan, apabila dalam kehidupan nyata penonton tengah merasa sedih atau kecewa, maka saat melihat kemiripan cerita drama dengan kisah hidupnya, penonton cenderung menempatkan diri sebagai tokoh tersebut.

-
Ilustrasi menonton drama Korea. (Pexels/Andrea Piacquadio)

Contohnya ketika penonton pernah dikhianati pasangan. Maka dirinya bisa mengeluarkan ekspresi kemarahan pada pemeran orang ketiga dalam drama dan ekspresi kesedihan pada pemeran yang tersakiti. 

"Emosi-emosi tersebut mungkin tidak dapat diekspresikan dalam kehidupan nyata. Namun dapat dialihkan, diekspresikan kepada tokoh dalam drama," kata Ega.

Walaupun ada rasa emosional ketika menonton drakor atau drama lain, tentu penonton tetap harus mengendalikan diri. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan oleh penonton untuk mengendalikan emosionalnya.

Pertama, ambil jeda sejenak setelah menonton untuk dapat merefleksikan jalan cerita dalam drama kepada diri sendiri. Kedua, kenali emosi yang muncul setelah menonton drama. Cari tahu alasan kenapa ikut merasakan emosi dalam drama. Mungkin saja karena ada kejadian dalam drama yang mirip dengan kehidupan.

"Lalu, pikirkan apakah respons yang akan diberikan sesuai atau malah berisiko bagi diri sendiri atau orang lain," pungkas Ega.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

7 Rekomendasi Makanan yang Menyehatkan Ginjal

Sabtu, 20 April 2024 | 09:05 WIB

10 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Migrain

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB
X