Lagi Jadi Tren, Bagaimana Cara Bersepeda yang Benar?

- Sabtu, 4 Juli 2020 | 12:24 WIB
Ilustrasi bersepeda. (Pexels/Pixabay)
Ilustrasi bersepeda. (Pexels/Pixabay)

Bersepeda saat ini menjadi salah satu olahraga yang banyak diminati. Dapat dilihat di jalanan banyak sekali orang yang bersepeda. Entah itu seorang diri maupun bersama dengan teman-temannya.

Tapi sebenarnya, apa manfaat bersepeda bagi tubuh? Adakah aturan khusus untuk bersepeda agar memberi dampak kesehatan yang baik? Indozone mencoba mencari jawabannya ke spesialis kedokteran olahraga, dr Michael Triangto, Sp.KO.

Dijelaskan oleh dr Michael, bersepeda adalah salah satu jenis latihan aerobik yang umumnya low impact. Bersepeda merupakan latihan yang disarankan untuk orang-orang dengan hipertensi atau memiliki penyakit jantung. Selain itu, bersepeda juga bisa menjadi pilihan untuk orang-orang yang sebelumnya tidak pernah berolahraga.

“Orang berpikir sepeda itu harus dilakukan dengan kondisi tertentu baru bisa dapat nilai kesehatan. Sebenarnya tergantung kondisi tubuhnya awalnya seperti apa. Bilamana dari awal tidak pernah bergerak, maka bergerak yang paling ringan pun akan lebih baik bagi tubuh, terhadap kesehatannnya,” ujar dr Michael saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (4/7/2020).

-
Ilustrasi bersepeda. (Pexels/Daria Obymaha)

 

Lebih lanjut dokter yang berpraktik di Slim + Health Sports Therapy itu mengatakan, bagi orang yang sebelumnya tidak pernah berolahraga, bersepeda secara santai bisa membuat kondisi tubuhnya lebih baik. Namun memang bagi orang-orang yang sudah terbiasa berolahraga sebelumnya, bersepeda santai merupakan pilihan yang kurang cocok. Mereka bisa menambah porsi latihannya, mulai dari durasi hingga konsistensi mengayuh.

“Kalau untuk yang sudah terbiasa berolahraga lalu bersepeda santai, itu tidak akan menambah nilai kesehatannya, enggak ada artinya. Namun bagi yang tidak sama sekali bergerak punya arti kesehatan,” ucap dr Michael.

Hal lain yang perlu menjadi perhatian adalah postur tubuh saat bersepeda. Bagi orang-orang yang tidak memiliki keluhan, maka postur tubuh apapun tidak menjadi masalah. Sedangkan bagi mereka yang sebelumnya ada keluhan sakit pinggang, maka bersepeda secara tegak dan menggunakan sepeda balap tidak direkomendasikan karena dapat memperburuk kondisinya.

“Jadi untuk bersepeda awalnya lihat tingkat kesehatan lalu kondisinya, ada penyakit atau tidak. Kalau sehat apapun boleh tinggal dirasakan yang nyaman yang mana karena setiap orang berbeda-beda,” pungkas dr Michael.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Rekomendasi Makanan yang Menyehatkan Ginjal

Sabtu, 20 April 2024 | 09:05 WIB

10 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Migrain

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB
X