Buncis merupakan sayuran berwarna hijau yang merupakan jenis kacang-kacangan. Buncis sering ditambahkan di dalam salad atau di hidangan sendiri, beberapa orang juga makan buncis tanpa dimasak atau mentah.
Karena termasuk kacang-kacangan beberapa orang khawatir mengandung antinutrien yang mungkin beracun jika dimakan mentah. Sedangkan yang lain mengklaim bahwa buncis lebih sehat dimakan mentah.
Dilansir dari Healthline, buncis mentah mengandung lektin, protein yang berfungsi sebagai antijamur dan insektisida alami untuk tanaman.
Tapi jika memakannya, lektin resisten terhadap enzim pencernaan. Sehingga mengikat permukaan sel di sistem pencernaan dan menyebabkan gejala seperti mual, diare, muntah, dan kembung jika dikonsumsi dalam jumlah tinggi.
Tak hanya itu saja, hal tersebut juga dapat merusak sel usus dan memengaruhi bakteri ramah usus. Mereka juga mengganggu pencernaan dan penyerapan nutrisi, itulah sebabnya mereka dikenal sebagai antinutrien.
Beberapa kacang mengandung laktin dalam jumlah lebih tinggi daripada yang lain. Itu artinya sebagian kacang kemungkinan besar aman untuk dimakan mentah.
Tapi, berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa buncis mentah mengandung 4,8-1,100 mg lektin per 3,5 ons. Itu berarti mereka berkisar dari lektin yang relatif rendah hingga yang sangat tinggi.
Jadi makan buncis mentah dalam jumlah sedikit kemungkinan aman, tapi sebaiknya jangan konsumsi dalam keadaan mentah untuk mencegah potensi toksisitas.
Sementara itu memasak buncis menawarkan beberapa manfaat, seperti peningkatan rasa, daya cerna, dan peningkatan ketersediaan hayati berbagai senyawa tanaman yang bermanfaat.
