Seperti yang dilansir dari laman People Jum'at (29/05/2020), pihak Istana Kensington menanggapi laporan sebuah majalah tentang Kate Middleton. Tulisan dalam majalah tersebut dimaksud cerita sampul Tatler berjudul "Catherine the Great."
"Cerita ini berisi informasi tak akurat dan salah interpretasi, di mana tak ada keterangan resmi yang diminta dari Istana Kensington," ucap juru bicara dalam pernyataan resmi yang dirilis Rabu, 27 Mei 2020.
Tatler kemudian mengomentari respons pihak istana dengan mengatakan, Editor-in-Chief Tatles Richard Dennen mendukung laporan Anna Pasternak dan sumber-sumbernya.
Namun pihak istana disebut tak menjelaskan aspek mana yang dianggap salah dalam laporan tentang Kate Middleton tersebut.
Berdasarkan informasi dari salah satu sumber pada People, Kate Middleton diklaim mengalami stres karena terlalu banyak bekerja setelah Pangeran Harry dan Meghan Markle mundur sebagai anggota senior keluarga Kerajaan Inggris tidaklah benar.