China Kembali Diamuk COVID-19, Mungkinkah Orang Ini Penyebabnya?

- Senin, 20 September 2021 | 12:34 WIB
China (REUTERS/DAVID KIRTON)
China (REUTERS/DAVID KIRTON)

China dilaporkan mengalami lonjakan kasus COVID-19 hingga dua kali lipat. Diketahui ada beberapa kota yang mengalami lonjakan kasus seperti Xiamen dan Putian. Bahkan pemerintah Xiamen telah meminta warganya untuk tak beraktivitas di luar rumah jika tidak penting.

Kondisi terkini dilaporkan bahwa fasilitas publik, seperti taman, tempat olahraga, dan lokasi wisata ditutup untuk mencegah penyebaran virus Corona. Kebijakan ini untuk mengantisipasi lonjakan kasus di tengah masa liburan Festival Pertengahan Musim Gugur yang biasanya menjadi puncak perjalanan di seluruh China.

Dari laporan yang dikutip dari The Guardian, diduga ada salah seorang yang tiba di China usai kembali dari Singapura. Seorang pria tersebut mengalami gejala COVID-19 dan melakukan karantina selama 14 hari.

Disebutkan bahwa pria tersebut membawa virus Corona varian Delta (B1617.2) ke kota mereka yang di China. Bahkan putranya yang berusia 12 tahun diketahui tertular virus Corona varian Delta olehnya.

Hal itu membuat teman-teman di sekolah putranya itu juga ikut kena dan telah menyebar ke berbagai ruangan. Disebutkan sudah lebih dari 36 anak termasuk 8 anak di taman kanak-kanak (TK) yang terinfeksi, kata otoritas setempat.

Meski diketahui bahwa 70 persen warga China telah melakukan vaksinasi, namun tetap saja ada celah untuk penyebaran virus karena anak kecil di China belum juga melakukan vaksinasi COVID-19.

Hal itu sendiri menjadi kekhawatiran tersendiri bagi pemerintah karena bisa menimbulkan lonjakan kasus, terutama di Provinsi Fujian.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X