Hati-hati, Santap Makanan yang Tak Higienis Bisa Memicu Demam Tifoid

- Kamis, 11 November 2021 | 17:11 WIB
Ilustrasi thermometer. (Pixabay)
Ilustrasi thermometer. (Pixabay)

Menyantap makanan atau minuman tak higienis bisa memicu terjadinya demam tifoid pada tubuh. Salah satu faktornya karena di makanan atau minuman tersebut terdapat bakteri Salmonella Thyphi.

Dilansir Antara, dokter spesialis penyakit dalam dr. Suzy Maria bakteri yang terdapat pada makanan tak higienis tersebut mulanya akan menginfeksi saluran cerna lalu menyebabkan munculnya gejala-gejala khas demam tifoid pada tubuh.

Tidak hanya makanan atau minuman, tangan yang terkontaminasi bakteri, lalu mengontaminasi makanan juga dapat menjadi penyebab terjadinya penularan penyakit tersebut.

Selain itu, seseorang yang terinfeksi juga dapat menularkan bakteri melalui feses atau kotorannya dan menginfeksi orang lain.

Gejala yang dialami bervariasi, mulai dari ringan hingga berat yang mengancam jiwa. Pada umumnya, pasien mengalami mual, muntah, diare, diare berdarah, sulit buang air besar (BAB), lemas, demam yang semakin hari semakin tinggi, batuk kering.

Gejala lainnya, yakni kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan dan muncul ruam pada kulit berupa bintik berwarna merah.

"Kalau (kategori) berat bisa bocor di usus, zat-zat racun sampai ke otak, orangnya sampai tidak sadar," kata Suzy.

Di sisi lain, ada juga orang yang menjadi pembawa dan tidak mengalami gejala apapun namun tubuhnya sudah terkontaminasi bakteri penyebab demam tifoid.

Di Indonesia demam tifoid termasuk endemik. Penyakit ini bisa muncul sepanjang tahun tak dipengaruhi musim dengan sekitar 51-148 kasus setiap 100.000 penduduk per tahun.

Angka fatalitas akibat demam tifoid sekitar 1 persen. Suzy mengatakan, sebanyak 600-1500 kasus kematian akibat demam tifoid yang terlanjur mengalami komplikasi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X