Cegah Hoaks Terkait Hepatitis Akut, Pemerintah Dituntut Berikan Informasi yang Akurat

- Rabu, 11 Mei 2022 | 20:55 WIB
Ilustrasi anak sakit. (Freepik/Pornpak Khunatorn)
Ilustrasi anak sakit. (Freepik/Pornpak Khunatorn)

Ketua DPR RI Puan Maharani mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi penyebaran Hepatitis akut misterius yang dilaporkan cukup membahayakan bagi khususnya bagi anak. Salah satunya menjaga pola keseharian dari sang anak. 

“Peran orangtua sangat penting dalam menghadapi Hepatitis akut yang masih belum diketahui penyebabnya ini. Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah dengan menjaga pola keseharian anak,” ujar Puan kepada wartawan, Rabu (11/5/2022).

Diketahui WHO melaporkan sudah ada 348 kasus Hepatitis akut di berbagai belahan dunia. Sementara itu Kementerian Kesehatan menyebut sudah ada 15 kasus dugaan penyakit ini di Indonesia, dan lima di antaranya meninggal dunia.

Karena itu Puan pun meminta agar seluruh pihak tidak menyepelekan virus Hepatitis akut yang menular lewat asupan makanan atau melalui mulut itu.

“Khususnya kepada para ibu yang mayoritas banyak menghabiskan waktu dengan anak, saya mengimbau agar menjaga dan memastikan kebersihan makanan anak serta terus memperhatikan protokol kesehatan,” beber Puan.

Baca Juga: Bertambah, Wagub DKI Sebut Kasus Hepatitis Akut Misterius di Jakarta Jadi 21 Orang

Dia turut mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan. Seperti halnya dengan rajin mencuci tangan dengan sabun. Lalu dengan tidak menggunakan alat makan bersama dengan orang lain dan menghindari kontak anak-anak dari orang yang sakit.

Lebih jauh Mantan Menko PMK itu pun meminta Pemerintah agar terus berkoordinasi dengan WHO dalam menghadapi Hepatitis akut. Puan harap Pemerintah dapat terus memberi penjelasan yang akurat kepada masyarakat terkait kasus dan penanganan penyakit yang masih misterius ini.

“Sehingga tidak muncul kabar yang simpang siur terkait penyakit ini. Dan penting juga menjaga informasi untuk menghindari berita-berita hoax yang dapat menimbulkan kepanikan masyarakat,” ungkapnya.

Pemerintah, kata Puan, harus segera menentukan protokol penanganan kasus Hepatitis akut. Apalagi penyakit ini muncul di saat pandemi Covid-19 belum berakhir.

 Puan juga mengimbau kepada Pemerintah agar menyiagakan dokter anak dan tenaga medis lainnya di setiap daerah, serta mempersiapkan fasilitas kesehatan untuk skenario terburuk.

“Termasuk juga dengan terus memantau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). Pemerintah Pusat bersama-sama dengan Pemda dan pihak sekolah agar menjaga peserta didik dari penyebaran penyakit ini,” tandas Puan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X