Seorang wanita di Kanada mengalami kehamilan dengan kondisi langka. Kondisi tersebut dikabarkan oleh dokter yang mendiagnosis si wanita melalui akun TikTok pribadinya.
Dr Michael Narvey dari Children's Hospital Research Institute of Manitoba mengatakan kalau ia menemukan ada bayi di dalam hati wanita tersebut ketika melakukan USG.
"Saya pikir saya telah melihat semuanya: seorang wanita berusia 33 tahun datang dengan riwayat perdarahan menstruasi selama 14 hari dan 49 hari sejak periode menstruasi terakhirnya," ujarnya, dikutip Kamis (23/12/2021).
Kondisi yang dialami si wanita dinamakan kehamilan ektopik. Kondisi itu terjadi akibat sel telur yang telah dibuahi menanamkan dirinya di luar rahim, salah satunya saluran tuba.
Jika kondisi ini terjadi, kehamilan bisa terjadi di perut bagian atas hingga di atas hati.
"Apa yang mereka temukan di hati adalah bayi. Dia mengalami kehamilan ektopik di hatinya. Kami biasanya melihat ini (bayi) di perut, tetapi tidak pernah di hati. Ini yang pertama bagi saya," kata dokter lagi.
Menurut National Centre for Biotechnology Information, kehamilan ektopik ini sangat jarang terjadi. Dalam kurun 1964 dan 1999, hanya ditemukan 14 kasus kehamilan ektopik di dunia.
Lebih lanjut, saat kondisi kehamilan ektopik terjadi, janin tersebut takkan bisa tumbuh. Sang dokter pun menyelamatkan nyawa si wanita dengan mengangkat janin dengan proses pembedahan. Tapi sayang, janin tersebut takkan bisa bertahan hidup.
