Menkes Budi Ungkapkan Banyak Warga Yang Tolak Vaksin Jika Bukan Vaksin Sinovac

- Selasa, 23 November 2021 | 11:14 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (ANTARA FOTO/Arnas Padda)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Menkes RI Budi Gunadi Sadikin sangat menyayangkan laju vaksinasi COVID-19 di Indonesia. Ternyata alasan terbesar hal ini terjadi karena masalah jenis vaksinnya.

Jadi, dalam tiga pekan terakhir ini, laju vaksinasi COVID-19 di Indonesia cukup menurun drastis. Padahal sebelumnya konsisten di angka 2 juta vaksinasi per hari.

Ternyata hal ini karena masalah dari minat warga dengan vaksin Sinovac. Jadi, jika bukan vaksin Sinovac yang disuntikan, warga malah menolak vaksinnya. Padahal stok vaksin Sinovac sendiri tergolong sudah sangat minim.

Berbeda dengan stok vaksin AstraZeneca hingga vaksin Pfizer yang tergolong masih cukup.

"Kami juga melaporkan 3 minggu terakhir ini terjadi penurunan laju suntikan yang tadinya konsisten di atas 2 juta, sudah terjadi penurunan," beber Menkes sembari menekankan sudah ada 89,3 juta orang di Indonesia yang menerima dosis kedua.

Padahal efikasi Sinovac dengan vaksin lainnya yang ada di Indonesia sama-sama tinggi. Namun karena vaksin selain Sinovac cenderung masih baru bagi masyarakat, maka dari itu banyak warga yang menolak divaksinasi selain vaksin Sinovac.

"Dua vaksin ini sama amannya efikasinya lebih tinggi, tapi karena baru, masyarakat masih ragu untuk menggunakannya, jadi saran saya, tolong didorong agar semua masyarakat kita terutama yang lansia tetap mau dan nyaman divaksin apapun vaksinnya," sambung Budi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X