Dinyatakan Positif Corona, ASI Wanita Ini Berubah Warna Jadi Hijau Neon

- Minggu, 14 Februari 2021 | 17:00 WIB
Ilustrasi ASI. (Photo/Freepik)
Ilustrasi ASI. (Photo/Freepik)

Seorang ibu muda dari Meksiko, Anna Cortez mengaku mengalami efek samping yang cukup aneh akibat dirinya terpapar virus corona Covid-19. Keanehan terjadi pada air susu ibu (ASI) miliknya yang berubah warna menjadi hijau neon.

Baca Juga: Buat Wajah Menua, 4 Makanan Ini Jangan Sering-sering Dimakan ya!

Seorang ahli mengatakan bahwa perubahan warna ASI yang dialami Anna bisa dipicu oleh antibodi alami dalam tubuhnya untuk melawan virus corona dan melindungi si bayi. Ahli di bidang ASI itu mengaku sering menemukan pasiennya mengeluhkan perubahan warna ASI ketika terinfeksi virus.

"Perubahan warna ASI yang dialami oleh Anna itu sama seperti wanita lainnya. Mereka jatuh sakit dan ASI mereka berubah warna, tapi mereka terus berusaha memberi bayinya asupan makan," ujar seorang ahli dikutip dari Daily Star.

Anna sendiri mengaku telah menceritakan kondisinya pada dokter anaknya. Bahkan ia juga melakukan konsultasi laktasi akibat perubahan warna ASI-nya.

"Mereka semua berkata bahwa kondisi ini sangat wajar terjadi pada ibu yang sedang sakit atau ketika bayi sakit karena flu maupun virus perut. ASI pasti akan berubah dan beradaptasi dengan antibodi," ujar Anna.

Sementara itu, perubahan ASI Anna yang mencolok seperti hijau neon sekarang ini dipengaruhi oleh serangan virus yang sangat kuat.

"Dokter anak telah memberi tahu saya harus tetap menyusui anak ketika dinyatakan positif virus corona, karena langkah itu yang terbaik untuk kesehatannya. ASI akan memberikan semua nutrisi yang dibutuhkan bayi. Jika dia sakit, asupan ASI ini akan membantu melawannya," jelas Anna.

Sebelumnya, Anna dan anaknya yang masih 4 bulan dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada Januari 2021. Anaknya, Mikayla mengalami gejala batuk dan demam, tetapi langsung sembuh dalam beberapa hari.

Sementara Anna, mengalami gejala flu serta kehilangan indra penciuman dan perasa. Kemudian, ia mengalami perubahan warna ASI, tepatnya 4 hari sebelum mengalami gejala dan dinyatakan positif virus corona.

Dr Natalie Shenker, peneliti ASI di Imperial College London sekaligus pendiri Human Milk Foundation, mengatakan bahwa wanita yang terinfeksi virus corona menghasilkan antibodi Covid-19 dalam ASI.

"Antibodi yang ada di dalam ASI ini adalah jenis antibodi yang bisa membunuh virus," jelas Dr Natalie.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X