Puasa telah menjadi pilihan gaya hidup yang populer, tidak hanya untuk menurunkan berat badan tetapi bahkan untuk orang pada umumnya, ini karena sejumlah manfaat yang diberikan.
Pola diet ini mengganti periode makan dengan periode puasa atau mengonsumsi sedikit kalori. Tidak ada batasan dalam memilih makanan, kecuali saat berpuasa dan kamu harus berhati-hati agar tidak membatalkan puasa.
Dilansir dari Times of India, bolehkah minum susu selama jam puasa berlangsung?
Tujuan utama puasa intermiten tidak hanya untuk membatasi asupan kalori untuk menurunkan berat badan tetapi untuk mengalihkan perhatiannya pada hal-hal selain pencernaan seperti pemulihan dan pemeliharaan.
Saat berpuasa, pada dasarnya tubuh memasuki mode kelaparan dan serangkaian perubahan metabolisme terjadi. Selama waktu ini, tubuh memasuki ketosis, keadaan di mana lemak digunakan untuk energi saat karbohidrat tidak tersedia.
Saat berpuasa, sangat penting untuk tetap terhidrasi dan karena kamu tidak bisa mendapatkan air dari sayuran dan buah-buahan, kamu harus bergantung pada minuman. Tapi perlu berhati-hati dengan minuman yang kamu pilih.
Minuman yang sarat dengan karbohidrat atau gula dapat menyebabkan tubuh kamu mengeluarkan hormon insulin dan dapat dengan mudah melewatkan manfaat puasa.
Tapi apakah minum susu akan membatal puasa?
Minum susu harus dihindari karena konsumsi susu atau produk susu dengan segala cara dapat membatalkan puasa. Itu karena produk susu mengandung kalori, gula alami, dan karbohidrat. Satu cangkir susu mengandung 12 gram karbohidrat. Ini dengan mudah dapat memicu pelepasan insulin dan membatalkan puasa.
Saat berpuasa kamu harus menjaga asupan karbohidrat di bawah 50 gram per hari untuk menjaga ketosis. Minuman yang tepat untuk dikonsumsi saat berpuasa ialah air putih, kopi, teh dan cuka sari apel.
