Ilmuwan Ini Sebut Covid-19 Dibuat di Laboratorium Tiongkok, Benarkah?

- Selasa, 4 Agustus 2020 | 12:34 WIB
Ilustrasi virus corona (Pexels/Karolina Grabowska)
Ilustrasi virus corona (Pexels/Karolina Grabowska)

Pembicaraan mengenai virus corona tetap menyita perhatian publik. Sejak munculnya virus tersebut banyak yang mencurigai bahwa virus corona berasal dari laboratorium China, namun belum ada bukti yang kuat.

Namun seorang ilmuwan berusaha untuk mengungkap kecurigaan tersebut. Dr Li-Meng Yan yang merupakan seorang spesialis virologi di Sekolah Kesehatan Masyarakat Hong Kong ini melarikan diri ke Amerika Serikat karena berbagai alasan. Salah satu alasannya ialah karena dirinya tak bisa mengungkapkan informasi mengenai virus corona.

Ia menjelaskan bahwa virus corona diciptakan di laboratorium yang terhubung dengan Tentara Pembebasan Rakyat.

"Pada waktu itu, saya dengan jelas menilai bahwa virus itu berasal dari laboratorium militer Partai Komunis China. Sedangkan, pasar basah Wuhan hanya digunakan sebagai umpan," kata Dr Li-Meng Yan dikutip dari Express.

"Saya tahu bahwa begitu saya berbicara, saya bisa menghilang kapan saja, sama seperti semua orang yang berani protes di Hong Kong. Aku bisa menghilang kapan saja. Bahkan namaku tidak akan ada lagi," tuturnya.

Memberitahu informasi mengenai virus corona merupakan tanggung jawabnya. Dr Li-Meng Yan tahu apa yang dilakukan pemerintahan Tiongkok karena dirinya dibesarkan dan dididik di bawah rezim Partai Komunis.

Ia juga berjanji akan mengatakan yang sebenarnya mengenai virus corona. Dia juga berharap informasi yang disampaikannya bisa mempercepat pemahaman dunia luar. Sehingga membantu orang-orang Tiongkok untuk menggulingkan rezim tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

X