Mana yang Lebih Sehat, Minyak Zaitun atau Minyak Nabati?

- Jumat, 18 September 2020 | 11:20 WIB
Ilustrasi minyak zaitun (Unsplash/Amber Engle)
Ilustrasi minyak zaitun (Unsplash/Amber Engle)

Ada banyak jenis minyak nabati yang tersedia saat ini seperti minyak zaitun, minyak kedelai, minyak jagung, minyak sayur, minyak alpukat, minyak kelapa, dan sebagainya.

Minyak nabati memainkan peran utama dalam persiapan makanan dengan meningkatkan rasa dan menambahkan tekstur pada makanan.

Minyak zaitun dan minyak sayur merupakan minyak nabati yang paling umum ditemukan didapur dan sering digunakan dalam berbagai hidangan.

Minyak zaitun sendiri merupakan minyak alami yang diekstrak dari buah zaitun, buah pohon zaitun. Minyak zaitun tidak hanya digunakan untuk memasak tapi juga bisa digunakan dalam sabun, obat-obatan, dan kosmetik.

Sementara itu, minyak nabati ialah yang diekstrak dari biji bunga matahari, kedelai dan rapeseed. Minyak ini sering kali merupakan campuran dari berbagai jenis minyak. Minyak sayur merupakan minyak yang umum dan paling umum digunakan yang banyak digunakan orang dalam masakan sehari-hari.

Minyak zaitun membutuhkan pemurnian minimal dan beberapa mikronutrien seperti vitamin E dan K tetap dipertahankan. Namun saat minyak nabati dimurnikan, sebagian besar mikronutrien, antioksidan dan senyawa tanaman bermanfaat dihancurkan.

Minyak zaitun kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang sehat biasa disebut asam oleat dan mengandung sedikit asam linoleat, asam palmitat, asam palmitoleat, dan asam stearat. Asam lemak tak jenuh tunggal seperti asam oleat berkontribusi untuk kesehatan.

Sementara itu asam lemak tak jenuh ganda omega 6 yang ditemukan dalam minyak nabati dapat meningkatkan risiko penyakit inflamasi kronis.

Minyak zaitun, terutama minyak zaitun extra virgin, paling sedikit diproses, yang berarti minyak zaitun extra virgin diekstraksi dengan cara menghancurkan dan memproses buah zaitun secara manual, sehingga mempertahankan sebagian besar nutrisinya.

Sedangkan minyak nabati mengalami lebih banyak pemrosesan, yang menyebabkan hilangnya nutrisi yang bermanfaat.

Itu artinya minyak zaitun  terutama minyak zaitun extra virgin, adalah pilihan yang jauh lebih sehat untuk memasak daripada minyak nabati.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X