Diet Rendah Karbohidrat Membantu Meningkatkan Jumlah Sperma pada Pria Gemuk, Benarkah?

- Sabtu, 12 September 2020 | 11:50 WIB
Ilustrasi makanan sehat (Unsplash/Jannis Brandt)
Ilustrasi makanan sehat (Unsplash/Jannis Brandt)

Selama beberapa tahun terakhir, diet keto telah mendapatkan popularitas luar biasa. Banyak orang-orang yang telah mencoba diet tersebut dan mengklaim bahwa diet tersebut membantu mereka menurunkan berat badan tetapi juga bermanfaat bagi mereka dalam banyak hal lain.

Tidak hanya bermanfaat menurunkan berat badan, tapi diet keto juga dapat meningkatkan kualitas sperma pada pria gemuk, hal ini disampaikan oleh penelitian terbaru yang dilansir dari Times of India.

Dalam studi tersebut, peneliti mengamati dua pria gemuk yang kehilangan berat badan dengan mengikuti diet yang mirip dengan diet keto dan menemukan bahwa ada peningkatan yang signifikan dalam jumlah dan kualitas sperma mereka.

Studi yang dilakukan oleh Universidade de Sao Paulo, Brasil dan dipresentasikan pada Kongres Obesitas Eropa dan Internal 2020.

Dalam kasus pertama, berat badan peserta turun sekitar 27 kilogram dalam tiga bulan setelah mengikuti diet keto. Persentase lemak tubuhnya turun dari 42 persen menjadi 34 persen.

Kualitas spermanya juga meningkat  hampir 100 persen berdasarkan persentase sperma motil dalam sampel uji. Kadar testosteron juga meningkat lebih dari dua kali lipat.

Meskipun penelitian ini berskala sangat kecil untuk menarik kesimpulan konkret, ada bukti yang mendukung anggapan bahwa diet rendah karbohidrat dapat bermanfaat bagi kesehatan seksual dan peningkatan asupan lemak dapat mendukung tingkat sperma yang sehat.

-
Ilustrasi sperma (Pixabay/Thomas Breher)

Studi terdahulu juga menghubungkan tingkat asupan lemak makanan yang lebih tinggi dengan peningkatan risiko testosteron.

Diet ketat memang menimbulkan efek samping dalam jangka panjang. Tapi, jadi seseorang tidak perlu mengikuti diet yang sangat keras untuk meningkatkan kesehatan seksual.

Karena kesehatan seksual dapat ditingkatkan dengan melakukan perubahan pola makan sehat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X