Saat kekurangan tidur tubuh kita akan lelah, tidak bersemangat, sehingga membuat pekerjaan tidak terselesaikan dengan baik.
Makanan yang kita makan sebelum tidur bisa berdampak menguntungkan atau merugikan pada kemampuan kita untuk mendapatkan tidur yang nyenyak.
Hubungan antara makanan pedas dan hasil tidur yang buruk telah dieksplorasi selama bertahun-tahun, dilansir dari Express.
Misalnya saja seperti yang dilakukan studi The International Journal of Psychophysiology. Dalam studi tersebut, peneliti merekrut sekelompok pria muda dan sehat dan meminta mereka mengonsumsi makanan yang mengandung saus Tabasco dan mustard sesaat sebelum mereka tidur.
Para peneliti mengamati perubahan mencolok dalam pola tidur pada malam hari yang disebabkan oleh makanan pedas.
Hasilnya, mereka mengalami kurang tidur secara keseluruhan dan membutuhkan waktu lebih lama untuk tertidur.
Ini karena makanan pedas dapat memicu gangguan pencernaan, nyeri atau ketidaknyamanan di perut bagian atas atau nyeri terbakar di belakang tulang dada (mulas) yang dapat menghambat tidur.
Peneliti juga mencatat bahwa setelah makan makanan pedas subjek mengalami peningkatan suhu tubuh selama siklus tidur pertama mereka.
Peningkatan suhu tubuh telah dikaitkan dengan kualitas tidur yang lebih buruk dalam penelitian sebelumnya.
Selain makanan pedas, berikut ini makanan yang harus dihindari, seperti makanan berat yang sulit dicerna, makanan berlemak (seperti makanan yang digoreng), buah jeruk, minuman berkarbonasi dan berkafein, alkohol, dan mint juga dapat memicu GERD.
