Diet keto merupakan salah satu diet yang paling populer karena mudah untuk diikuti, tapi diet ini dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Seperti yang dilansir dari Express.co.uk, menurut Dr Deborah Lee diet keto mungkin tidak cocok untuk semua orang.
"Daya tarik utama dari diet keto adalah bisa menurunkan berat badan sangat cepat. Dibandingkan dengan diet lain, diet keto membakar 400 kkal ekstra/hari," jelas Dr Deborah Lee.
“Sebelum memulainya, ketahuilah bahwa diet ini belum tentu merupakan solusi. Ada banyak kerugian, dan kamu harus berpikir dengan sangat hati-hati sebelum melanjutkan. Diet keto dapat memberikan hasil yang baik, tetapi ada alasan kenapa diet ini bukan pilihan terbaik untuk kamu," lanjutnya.
Deborah menjelaskan bahwa diet keto akan mengubah metabolisme tubuh sehingga energi diperoleh dari pembakaran lemak.
Sehingga proses ini menghasilkan produk sampingan yang disebut keton. Membakar lemak dengan cara ini, itu artinya kamu akan memiliki kadar zat keton yang tinggi dalam darah.
"Keton membuat kamu merasa kurang lapar, karena alasan yang tidak sepenuhnya dipahami, jadi ketika mengalami ketosis, kebanyakan orang merasa sehat dan tidak memiliki keinginan untuk makanan," jelasnya.
Jika ingin mengikuti diet keto disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi lemak seperti keju, mentega, daging merah dan krim.
