Vladimir Putin Sebut Persaingan Tidak Sehat Terkait Vaksin Yang Beredar

- Selasa, 2 November 2021 | 11:32 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin (REUTERS/SPUTNIK)
Presiden Rusia Vladimir Putin (REUTERS/SPUTNIK)

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan adanya persaingan tak sehat yang membuat kurang percayanya dunia terhadap vaksin yang diciptakan oleh Rusia yakni vaksin Sputnik V.

Hal tersebut diutarakannya dalam pertemuan internasional G20. Ia pun meminta agar negara bisa saling mengakui vaksin dan sertifikat vaksin COVID-19.

Hingga saat ini, vaksin Sputnik V masih belum mendapatkan izin dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) atau Badan Pengawas Obat Eropa (EMA). Karena hal ini, hanya beberapa negara saja yang mau memakai vaksin tersebut.

Padahal menurut laporan uji klinis yang dipublikasi dalam jurnal The Lancet, vaksin Sputnik V memiliki nilai efikasi yang cukup tinggi yaitu sampai 91.6 persen.

"Meskipun G20 sudah memutuskan (meningkatkan cakupan vaksinasi), tidak semua negara punya akses terhadap vaksin," ungkap Putin seperti dikutip dari Al-Jazeera, Senin (1/11/2021).

"Ini terjadi terutama karena persaingan yang tidak sehat, proteksionisme, dan beberapa negara, terutama yang ada di G20, tidak siap untuk saling mengakui vaksin dan sertifikat vaksin," lanjutnya.

Diketahui bahwa di Rusia sendiri, vaksin ini juga tak begitu 'laku' karena warganya enggan memakai vaksin tersebut. Rata-rata alasannya karena belum memiliki sertifikat yang akan menghambat bepergian ke luar negeri.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X