9 Efek Samping Vaksin COVID-19 dan Cara Mengatasinya, Wajib Tahu Biar Gak Panik!

- Minggu, 20 Februari 2022 | 13:20 WIB
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 dosis ketiga atau booster kepada seorang pelaku pariwisata di Batam, Kepulauan Riau ( ANTARA FOTO/Teguh Prihatna)
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 dosis ketiga atau booster kepada seorang pelaku pariwisata di Batam, Kepulauan Riau ( ANTARA FOTO/Teguh Prihatna)

Vaksinasi menjadi salah satu solusi untuk mengatasi serangan virus COVID-19. Hingga kini pemerintah di berbagai negara masih gencar melaksanakan program vaksinasi demi mengakhiri pandemi.

Bahkan belakangan telah banyak yang kembali melakukan vaksinasi dosis ketiga atau yang disebut sebagai vaksin booster.

Namun masalah yang muncul usai vaksin tentu saja efek samping yang kerap membuat panik. Padahal hal tersebut tak mungkin terjadi jika masyarakat tahu apa saja efek samping vaksin

Nah melansir laman resmi Badan Kesehatan Dunia WHO, efek samping vaksin COVID-19 yang dirasakan setiap orang memang berbeda-beda. Efek samping tersebut timbul sebagai reaksi yang sangat bergantung dengan sistem imun tubuh. 
 
Meski begitu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat (CDC) dan WHO telah merilis beberapa efek samping yang umum dialami usai vaksin. Efek samping ini merupakan tanda normal bahwa tubuh sedang mengembangkan sistem perlindungan.

Adapun berikut 9 efek samping yang umum tersebut:

Baca juga: Makin Ganas! Ahli Sebut Peluang Infeksi Ulang Omicron 5 Kali Lebih Tinggi dari Varian Lain
1. Demam
2. Kelelahan
3. Nyeri di area bekas suntikan
4. Muncul kemerahan atau bengkak di area bekas suntikan
5. Nyeri Otot
6. Kedinginan
7. Mual dan muntah
8. Diare
9. Sakit kepala

Cara mengatasi

Pada dasarnya sebesar efek samping vaksin akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun menurut Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), Prof DR Dr. Hindra Irawan Satari, Sp.A (K) M. TropPaed ada juga beberapa acara yang bisa dilakukan untuk meredakan reaksi yang muncul usai disuntik vaksin COVID-19.

Di antaranya dengan mengonsumsi obat yang sesuai. Misal saat mengalami demam, maka bisa diredakan dengan meminum obat demam.

Sedangkan jika terasa nyeri di area bekas suntikan, cukup digerakkan seperti biasa atau mengompresnya. Ini berlaku juga untuk anak-anak.

“Kalau dia demam, segera, jangan ditunda. Tidak akan mempengaruhi daya kebal yang diperoleh (dari vaksinasi), dan jangan lupa minum air putih yang cukup,” kata Hinky beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Hinky menjelaskan bahwa efek vaksinasi biasanya akan mereda dalam dua hari atau 48 jam. Namun jika tidak kunjung reda, maka masyarakat bisa melakukan pengecekan. Mengingat masih ada kemungkinan disebabkan oleh penyakit lainnya.

“Biasanya KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) demam, pulih dalam satu dua hari. Jadi kalau lebih dari 48 jam, periksa,” pungkas Hinky.

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X