Studi Sebut Dosis Penyuntikan Vaksin Baiknya Berjarak 8 Minggu

- Sabtu, 24 Juli 2021 | 11:46 WIB
Penyuntikan vaksin. (Foto oleh Gustavo Fring dari Pexels)
Penyuntikan vaksin. (Foto oleh Gustavo Fring dari Pexels)

Sebuah penelitian di Inggris menemukan jarak terbaik antara dosis pertama dengan dosis kedua untuk vaksin COVID-19, khususnya vaksin Pfizer. Disebutkan bahwa jarak terbaiknya adalah 8-10 minggu. Kenapa?

Hal ini lantaran ditemukan bahwa dengan memiliki jarak 8-10 minggu antara dosis pertama dengan dosis kedua, bisa meningkatkan efektivitas vaksin, terutama pada vaksin Pfizer.

"Delapan minggu mungkin adalah ketentuan yang tepat. Dengan begitu, akan semakin banyak populasi yang divaksinasi untuk menghasilkan tingkat antibodi yang lebih tinggi," kata pemimpin studi dari Universitas Oxford, Profesor Susanna Dunachie, dikutip dari Bloomberg, Jumat (23/7/2021).

Perubahan masa interval ini sendiri ternyata ada kaitannya dengan lonjakan kasus COVID-19 di Inggris akibat varian Delta. Sebelumnya masa interval antara dosis pertama dengan dosis kedua adalah 12 minggu, yang kini diperpendek jadi 8 minggu.

"Studi terbaru ini memberikan bukti lebih lanjut bahwa (masa) interval ini menghasilkan respons kekebalan yang kuat dan mendukung keputusan kami," kata Menteri Vaksin Inggris Nadhim Zahawi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X