Dicela dan Dihina, Penderitaan Si Bibir Sumbing

- Kamis, 30 Januari 2020 | 16:20 WIB
Kiri ke kanan: Program Directory dan Country Manager Smile Train Deasy Larasati, drg Andi S. budihardja, Terapis Wicara Rita Rahmawati, Penderita bibir sumbing Adesti. (INDOZONE/Yulia Marianti)
Kiri ke kanan: Program Directory dan Country Manager Smile Train Deasy Larasati, drg Andi S. budihardja, Terapis Wicara Rita Rahmawati, Penderita bibir sumbing Adesti. (INDOZONE/Yulia Marianti)

Penderita dengan bibir sumbing umumnya akan minder ketika bersosialisasi dengan lingkungan. Hal ini karena, mereka yang terlahir dengan kondisi celah tidak sempurna ini akan mengalami kesulitan dalam berbicara.

Salah seorang penderita kelainan celah bibir dan mulut Adesti, menceritakan kisahnya semasa sekolah dasar (SD) saat di-bully oleh teman-temannya.

"Saat aku kelas 1 SD, aku di-bully sama teman-teman, mereka nggak mau main sama aku, mereka takut, mereka bilang aku monster," ujarnya sambil menangis dalam acara Smile Train di Hotel Mercure, Jakarta, Kamis (30/1/2020).

Adesti melanjutkan, saat ia menceritakan apa yang terjadi dengannya di sekolah kepada kedua orang tuanya. Untuk menenangkan sang buah hati, mereka selalu mengingatkan bahwa Adesti spesial.

"Orang tua aku nggak pernah menganggap aku ini aib, bahkan aku nggak pernah melihat mereka nangis karena mendapatkan anak dengan kondisi seperti ini. Mama selalu mengingatkan aku, bahwa aku spesial, aku berbeda dari mereka," katanya.

Apa yang dilakukan orang tua Adesti membawa pengaruh positif untuk kehidupan wanita berusia 19 tahun itu. Adesti tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri dan tak patah semangat.

Adesti merupakan pasien terapi wicara, ia telah menjalankan terapi wicara sejak berusia 1,5 tahun. Kini, ia kuliah di salah satu perguruan tinggi negeri di Solo, Jawa Tengah. Ia mengambil jurusan Terapi Wicara.

Adesti berharap dengan keadaanya saat ini bisa membantu anak-anak yang menderita kelainan celah bibir dan mulut selalu optimis.

"Aku ingin  membantu teman-teman yang memiliki kelainan yang sama sepertiku, dan aku ingin orang tua yang memiliki anak dengan kelainan ini bisa seperti kedua orang tuaku. Karena, anak dengan bibir sumbing bisa 100% sembuh," pungkasnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X