INDOZONE.ID - Vitamin B12 sangat penting bagi tubuh kita. Salah satu fungsi utama vitamin B12 adalah membantu pembentukan sel darah merah, yang dibutuhkan untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Itulah kenapa kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan jenis anemia dan beberapa efek samping yang serius.
Dilansir Express, vitamin B12 bisa ditemukan dalam produk hewani seperti daging, ikan, keju dan telur.
Baca juga: Tak Ingin Bayi Lahir Cacat Neurologis, Ibu Hamil Harus Penuhi Vitamin B12
Seringkali orang yang tidak mengonsumsi makanan ini berisiko mengalami defisiensi. Kondisi tersebut dialami oleh seorang wanita berusia 41 tahun.
Kisah wanita itu diterbitkan dalam Journal of the Canadian Dental Association.
Karena mengalami gejala yang tidak biasa, wanita itu dirujuk ke Rumah Sakit Universitas João de Barros Barreto di Brasil oleh dokter giginya.
“Keluhan utamanya adalah kesulitan makan jenis makanan tertentu (terutama pisang dan tomat) karena sensasi terbakar dan adanya noda merah di bagian dalam pipi dan lidahnya,” kata studi kasus tersebut.
Studi tersebut menjelaskan bahwa wanita itu sudah menjadi vegetarian selama dua tahun setengah. Selama waktu itu juga dia tidak mengonsumsi susu, keju, ikan, daging atau telur.
Bercak merah di mulut wanita itu bisa jadi akibat glositis, gejala defisiensi B12 yang umum.
Selama evaluasi gejala lebih lanjut ditemukan, ini gejala lainnya:
- Pucat
- Bibir kering
- Kehilangan rasa beberapa buah dan sayuran
- Kelelahan setelah aktivitas sehari-hari yang sederhana.
- Paresthesia - sensasi terbakar atau menusuk di beberapa anggota badan
- Masalah memori seperti lupa fakta, tanggal dan janji
- Kesulitan menjawab pertanyaan.
Staf medis juga mendeteksi masalah lebih lanjut di mulut wanita itu.
“Pemeriksaan mulut mengungkapkan mukosa mulut pucat (gusi pucat), glositis dengan atrofi papiler (lidah yang meradang yang tidak memiliki benjolan biasa) dan beberapa area eritema yang menyakitkan (reaksi kulit) pada permukaan dorsal dan batas lateral. pada lidah dan mukosa bukal," jelas studi tersebut.
Dia didiagnosis menderita anemia megaloblastik - kelainan di mana sel darah Anda berukuran besar secara tidak normal, yang biasanya disebabkan oleh defisiensi B12 atau B9.
Baca juga: Tanda-tanda Kekurangan Vitamin B12 yang Muncul di Wajah, Coba Perhatikan
Pasien diresepkan suntikan B12 dan suplemen asam folat selama sebulan. Dia juga diminta untuk mengubah pola makannya dan makan hati setiap hari.
Seminggu setelah suntikan B12 dan mengubah pola makannya, lesi mulut wanita itu mulai berkurang dan setelah dua minggu gejala lainnya hilang.
Gejala umum anemia yang dapat disebabkan oleh kekurangan B12 adalah:
- Kelelahan ekstrim (kelelahan)
- Kekurangan energi (lesu)
- Sesak napas
- Merasa lemah
- Sakit kepala
- Kulit pucat
- Detak jantung yang nyata (palpitasi)
- Kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan.
