Kental Manis Picu Obesitas, Begini Cara Siasati Nutrisi Anak jika Tak Mampu Beli Susu

- Minggu, 26 Februari 2023 | 05:24 WIB
Ilustrasi anak minum susu (freepik)
Ilustrasi anak minum susu (freepik)

Guru Besar di bidang Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Institut Pertanian Bogor, Ali Khomsan, mengungkapkan cara menyiasati pemenuhan nutrisi anak bagi orangtua yang belum mampu membeli susu.

Kiat ini dibeberkanya akibat sedang marak penyakit obesitas pada bayi dan anak akibat rutin diberi kental manis, atau dikenal dengan sebutan susu kental manis (SKM).

"Kandungan susu pada kental manis sangat minim, 60 persen di antaranya karbohidrat yang terbentuk dari gula dan 30 persen sisanya adalah lemak," kata dr Ali, dikutip dari ANTARA.

Sedangkan bayi dan anak membutuhkan beragam nutrisi, mulai kalsium hingga protein tinggi untuk tumbuh kembang.

Baca juga: Berkaca dari Kasus Balita Obesitas, Ahli Gizi Tidak Anjurkan Kental Manis Pengganti Susu

Harga susu formula yang tinggi kerap kali membuat orang tua menggantinya dengan SKM, dengan harga yang lebih terjangkau.

-
Ilustrasi anak minum susu (freepik)

Namun hal ini, menurut Prof. Ali berbahaya bagi bayi dan anak karena dapat menyebabkan obesitas yang mampu menimbulkan ragam penyakit mematikan seperti jatung, hingga diabetes melitus.

Dr Ali mengatakan, salah satu upaya memenuhi gizi anak bila tidak tersedia susu, dapat disiasati dengan protein hewani lain seperti dari telur.

"Telur itu proteinnya sangat tinggi, dan harganya cukup terjangkau, daging ikan juga tinggi protein," imbuhnya.

Selain itu, sumber nabati seperti tempe, tahu dan kacang-kacangan juga bisa menjadi salah satu alternatif.

Baca juga: Moms Wajib Tahu! Produk Susu Kental Manis Enggak Bisa Gantikan ASI

Sayur seperti bayam juga memiliki kandungan kalsium dan zat besi yang baik. Sedangkan buah pisang dapat membantu penyerapan zat besi dan kalisum tersebut.

Anak memerlukan protein dan kalsium dalam jumlah seimbang untuk mendukung daya tahan tubuh, agar tidak mudah terserang penyakit. Senyawa ini pun berperan penting untuk menunjang pertumbuhan tulang.

Meski begitu, Ali menyampaikan bahwa sesunggunya hingga saat ini belum ada yang mampu menggantikan nutrisi dari susu, utamanya kalsium.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X