Di Tengah Kasus Melonjak, Singapura Laporkan Anak Usia 4 Tahun Meninggal karena COVID-19

- Selasa, 19 Juli 2022 | 11:20 WIB
Ilustrasi virus corona. (Freepik)
Ilustrasi virus corona. (Freepik)

Singapura melaporkan seorang anak perempuan berusia empat tahun yang terinfeksi COVID-19 dilaporkan meninggal dunia, kata Kementerian Kesehatan.

Dilansir Asia One, kematian anak perempuan ini merupakan kematian kedua di Singapura yang disebabkan oleh virus corona pada pasien berusia di bawah 12 tahun.

Depkes Singapura mengatakan bahwa anak itu meninggal karena pneumonia pada hari Minggu (17/7/2022), gadis itu diketahui tidak memiliki riwayat medis sebelumnya.

"Dia mengalami gejala infeksi saluran pernapasan atas dan demam pada 15 Juli, dan dinyatakan positif COVID-19 melalui tes cepat antigen pada hari Minggu di klinik dokter umum," kata Depkes.

Depkes mengatakan, penyebab kematiannya kemudian ditetapkan oleh koroner negara sebagai pneumonia COVID-19.

Baca juga: Developer Genshin Impact, HoYoverse Resmi Buka Kantor Baru di Singapura

Sebelumnya, pada tanggal 27 Juni, kementerian Singapura mengatakan seorang bocah lelaki berusia 1 tahun meninggal karena ensefalitis atau radang otak karena COVID-19 dan dua virus lainnya.

Kedua virus tersebut adalah virus pernapasan syncytial dan enterovirus. Anak laki-laki itu tidak memiliki riwayat medis dan dilaporkan baik-baik saja.

"Anak-anak umumnya lebih tahan terhadap infeksi COVID-19 dibandingkan orang dewasa dan orang tua. Padahal, infeksi COVID-19 dapat menyebabkan penyakit parah pada anak-anak," kata Depkes, Selasa (19/7/2022).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X