Perempuan kerap kali disalahkan ketika pasangan tidak memiliki anak atau momongan. Orang tua laki-laki kerap kali menyalahkan menantunya ketika mereka tidak bisa memberikan cucu.
Belum lama ini pembicaraan antara seorang dokter dan seorang ibu yang membawa menantunya konsultasi ke dokter kandungan viral di media sosial.
Dalam perbincangan tersebut seorang ibu mengeluhkan kepada sang dokter bahwa menantunya tidak hamil-hamil, padahal sudah periksa ke dokter.
Baca juga: Tenang! Minum Air Galon Masih Aman Gak Bikin Mandul dan Kanker, Ini Studinya
Lantaran kesal dengan ibu tersebut karena memojokan menantunya, dokter tersebut menyarankan ke ibu itu agar menantunya ganti suami.
"Oh gitu? Kalau gitu coba diganti suaminya, mantunya sehat kok bu," jawab dokter tersebut.
Pembicaraan mereka terdengar pasien lain karena ruangan dokter terbuka. Hal ini telah membuat warganet memuji sang dokter.
[askrl] mood banget pagi2 wkwkwkw, si ibuknya ketus gitu ngomongny pic.twitter.com/beSt0S5ecu
— Askrlfess (@Askrlfess) January 8, 2023
Jika berbicara soal kemandulan, tentu tidak bisa perempuan saja yang disalahkan. Karena pria juga bisa jadi penyebab pasangan tidak bisa memiliki anak.
dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG, juga mengomentari hal tersebut. Menurutnya, perempuan tidak bisa disalahkan, karena penyebab bisa dari laki-laki.
"Yang namanya mempunyai keturunan pasti harus dilihat dari pihak penyumbang sel telur dan sel sperma," jelas dr. Dinda saat dihubungi Indozone, Rabu (11/1/2023).
Baca juga: Heboh Vaksin Kanker Serviks Bikin Perempuan Mandul, Ini Jawaban Kemenkes
Menurutnya, ketika pasangan sulit mendapatkan anak, baik suami atau istri harus sama-sama mencari penyebabnya.
"Harus dicari tahu penyebabnya, apakah ada masalah di spermanya, atau ada masalah di sel telurnya, atau ada masalah di lokasi pembuatan waktu pertemuan antara sel telur dan sel spermanya," jelasnya.