Alergi Terhadap Gravitasi, Wanita Ini Tidak Bisa Berdiri Lebih dari 3 Menit

- Rabu, 31 Agustus 2022 | 09:30 WIB
Lyndsi Johnson, wanita yang alergi terhadap gravitasi. (TikTok/@lyndsijhnson)
Lyndsi Johnson, wanita yang alergi terhadap gravitasi. (TikTok/@lyndsijhnson)

Seorang wanita mengaku dirinya alergi terhadap gravitasi yang membuatnya sering pingsan.

Wanita yang diketahui bernama Lyndsi Johnson mengatakan kalau dia menghabiskan 23 jamnya di tempat tidur, pingsan 10 kali sehari dan tidak dapat berdiri lebih dari tiga menit.

Dilansir India Times, Lyndsi awalnya menderita sakit perut dan punggung pada bulan Oktober 2015. Gejalanya terus memburuk dan beberapa tahun dia mulai sering muntah dan pingsan.

Februari 2022, dia didiagnosis menderita sindrom takikardia postural (PoTS). Seseorang dengan kondisi ini mengalami peningkatan abnormal pada detak jantung yang terjadi setelah duduk atau berdiri, yang dia sebut sebagai alergi terhadap gravitasi.

Baca juga: 7 Fakta Billie Eilish, Tak Suka Berada di Studio Rekaman hingga Pejuang Sindrom Sinestesia

Wanita 28 tahun itu juga mengaku selama menjalani pengobatan dia bisa pingsan, bahkan sampai tiga kali selama proses pengobatan.

"Saya alergi terhadap gravitasi - kedengarannya gila tapi itu benar. Saya tidak bisa berdiri lebih dari tiga menit tanpa merasa pingsan, sakit atau pingsan," kata Lyndsi dikutip dari India Times.

"Saya merasa jauh lebih baik jika saya berbaring. Saya di tempat tidur sepanjang hari, hingga 23 jam sehari," tambahnya.

Mantan mekanik penerbangan angkatan laut, itu mengatakan bahwa dia mulai sakit saat bekerja di angkatan laut di luar negeri. Gejalanya berlanjut dan dia berjuang dengan rasa sakit kronis tetapi dokter tidak dapat menemukan apa yang salah.

Pada tahun 2018, dia diberhentikan secara medis dari angkatan laut karena penyakitnya. Kemudian enam bulan kemudian, dia mulai mengalami sakit perut yang parah dan mulai muntah.

Pada tahun 2020 segalanya menjadi jauh lebih buruk dan dia bahkan tidak bisa membungkuk tanpa merasa pusing. Lyndsi menjalani tes kemiringan pada Februari 2022, yang mengukur detak jantung, tekanan darah, dan oksigen darah, dan secara resmi didiagnosis dengan PoTS.

Meski sudah mengonsumsi banyak obat, dia masih duduk dengan kaki disilangkan untuk menghentikannya dari rasa sakit dan hanya bisa bangun untuk makan atau mandi.

Dilansir NHS, PoTS atau Postural tachycardia syndrome merupakan peningkatan abnormal detak jantung yang terjadi setelah duduk atau berdiri. Beberapa gejala khas termasuk pusing dan pingsan. PoTS juga dikenal sebagai sindrom takikardia ortostatik postural.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X