Tidur dengan menggunakan plester di mulut kini tengah menjadi perbincangan di media sosial. Penyanyi Andien yang mempopulerkan plester mulut saat tidur kini menuai pro kontra. Lantas, bahayakah jika tidur memakai plester di mulut? Berikut penjelasan medisnya.
Kebiasaan menutup mulut dengan plester saat tidur ini disebut memiliki banyak manfaat untuk tidur yang lebih berkualitas dan mulut yang lebih sehat. Untuk efek sampingnya sendiri pun tidak ada. dr.Andreas Prasadja, RPSGT, mengatakan tak masalah jika ingin mencoba teknik tidur tersebut hanya saja kalau gangguan tidur yang dialami tak kunjung berhenti, disarankan mengunjungi dokter.
Plester yang digunakan untuk menutup mulut ini bukanlah selotip biasa, melainkan plester khusus untuk mulut, yang sudah banyak tersedia di apotik-apotik. Plester mulut ini aman untuk bibir dan tidak menimbulkan rasa sakit seperti yang ditimbulkan jika menutup dengan lakban.
Plester mulut juga memiliki lubang kecil sehingga tetap dapat memungkinkan pernapasan melalui mulut jika hidung tersumbat di malam hari.
Lebih lanjut, Ade menjelaskan tentang gangguan yang terjadi saat tidur, salah satunya sleep apnea. Sleep apnea adalah gangguan serius di mana terjadinya perhentian napas saat tidur. Ada dua gejala sleep apnea yakni hypersomnia atau kantuk yang berlebihan, serta ngorok atau mendengkur.
Tentang penggunaan plester penutup mulut saat tidur, orang yang memiliki gangguan tidur sleep apnea pun tidak akan bisa diatasi. Walaupun Ade tidak menampik, mungkin untuk beberapa kasus bisa saja membantu, tapi tidak berlaku bagi semua orang.
Setelah melakukan itu selama beberapa bulan, Andien mengklaim bahwa dia lebih mudah untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, terbangun dengan badan lebih segar, tidak mengalami tenggorokan kering, dan tidak ada aroma tak sedap dari mulut saat bangun tidur.
Meski begitu, sebuah penelitian di Karolinska Institute di Stockholm menemukan bahwa tidur dengan mulut diplester tersebut memang berpengaruh terhadap ingatan seseorang. Hal ini berhubungan dengan teknik bernapas yang dilakukan Andien yaitu, nose breathing atau pernapasan hidung.
