Untuk Membakar Lemak Tubuh, Detak Jantung Harus Mencapai 100 Bpm

- Kamis, 5 September 2019 | 11:23 WIB
ilustrasi/pixabay
ilustrasi/pixabay

Dokter spesialis kedokteran olahraga, Dr Zaini K Saragih dari RS MMC mengatakan bahwa kondisi olahraga yang memiliki dampak terhadap pembakaran lemak tubuh ialah saat detak jantung mencapai di atas 100 degup per menit (beat per minute/bpm).

Dilansir dari ANTARA, dokter Zaini mengatakan apabila seseorang hanya melakukan olahraga santai seperti peregangan, yang detak jantungnya tidak lebih dari 100 bpm tak akan bisa untuk membakar lemak.

-
ilustrasi/pixabay

 

 
Tubuh seseorang yang berusia 20 tahun hingga 40 tahun baru bisa membakar lemak apabila melakukan olahraga dengan detak jantung berkisar di angka 108-120 bpm. Detak jantung dengan kisaran angka segitu, bisa didapat saat seseorang melakukan olahraga angkat beban yang bisa berefek pada kebugaran seseorang.

-
ilustrasi/pexels

 

Tapi, jika detak jantung saat berolahraga mencapai 126 hingga 140 bpm, tidak akan memberikan efek pembakaran lemak lagi, melainkan beralih ke peningkatan ketahanan tubuh seseorang. Detak jantung dengan angka sebesar itu bisa didapat dari olahraga aerobik atau kardio seperti lari, bersepeda, berenang, dan lainnya.

"Orang yang olahraganya hanya lari tidak akan membakar lemak," ungkapnya.

-
ilustrasi/pixabay

 

Walaupun demikian, saat seseorang berlari dengan menaik turunkan intensitas pada irama detak jantung, maka akan memberi pengaruh terhadap efek pembakaran lemak.

Zaini mengatakan, secara ilmiah ada empat jenis olahraga, yaitu endurance, strength, balance, dan flexibility.

Endurance sendiri berfungsi untuk meningkatkan jantung, menjaga jantung, sistem peredarahan darah, dan meningkatkan kebugaran. Strength bergungsi untuk melatih otot. Balance yang berfungsi untuk mencegah terjatuh saat beraktivitas, dan Flexibility yang berfungsi untuk melenturkan otot-otot yang tegang.

-
ilustrasi/pixabay

 

Olahraga yang benar dilakukan secara bertahap mulai dari peregangan selama 5 sampai 10 menit. Kemudian dilanjutkan dengan latihan inti 20 hingga 60 menit dan diakhiri dengan pendinginan yang berlangsung selama 5 sampai 10 menit.

 

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X