Semakin bertambahnya usiamu, maka kamu akan semakin rentan mengalami kurit kering. Oleh karena itu, kamu wajib melakukan perawatan kulit, terutama kulit wajah untuk mengurangi risiko kulit kering.
Tanda-tanda kulit wajah kering di antaranya adalah terasa kasar, mengelupas, pecah-pecah, dan gatal. Dokter Allert Benedicto Ieuan Noya dari Alodokter mengungkap ada beberapa kebiasaan baik untuk menjaga kelembapan kulit wajah.
Kamu bisa memulai dengan rutin mandi dan membasuh wajah memakai air biasa. Jangan memakai air hangat, karena meski terasa lebih nyaman tapi air hangat justru membuat kulitmu semakin kering.
Minyak alami pelindung kulit bisa hilang kalau kamu terlalu lama mandi dengan air hangat. Batasi juga waktu mandimu hanya sekitar 5-10 menit. Lalu keringkan tubuh dengan menepuk-nepuk pelan, bukan menggosok.
Kamu juga harus mempertimbangkan pemilihan sabun. Jangan memakai sabun dengan pewangi tambahan karena malah menghilangkan minyak alami kulit. Hal yang sama berlaku kalau kamu memilih pembersih wajah.
Dokter Allert juga menyarankan untuk memakai pelembap setelah mencuci wajah. Pilih pelembap dalam bentuk krim atau salep untuk wajah kering, dibandingkan bentuk losion.
Pelembap dengan bahan terbaik adalah yang mengandung minyak alami, misalnya minyak zaitun dan jojoba. Selain itu, bahan lain yang juga dapat membantu kulit kering adalah lactic acid, hyaluronic acid, gliserin, lanolin, minyak mineral dan petrolatum.
Pelembap yang baik mempunyai tekstur berminyak dan kental. Cara mengetesnya mudah saja, kamu cukup mengoleskan pelembap ke telapak tangan, lalu balikkan telapak tanganmu.
Jika menetes, berarti pelembap belum cukup kental untuk kulit kering dan kamu bisa mencoba mencari pelembab yang lain. Waspadai juga produk yang mengandung alkohol pengharum, retinoid dan alpha-hydroxy acid (AHA) karena membuat kulit kering.
