Rupanya Ini Alasan Mengapa Anak Tidak Suka Makan Sayur

- Rabu, 10 Februari 2021 | 18:38 WIB
Ilustrasi Anak Tidak Suka Sayur. (Photo/Ilustasi/Freepik)
Ilustrasi Anak Tidak Suka Sayur. (Photo/Ilustasi/Freepik)

Setiap makanan yang dikonsumi oleh anak akan berpengaruh pada tumbuh dan kembangnya di masa depan terutama untuk sistem kekebalan tubuh. Namun sangat disayangkan, banyak anak yang tidak suka makan sayur. Padahal sayur mengandung serat yang cukup tinggi dan dapat meningkatkan imunitas pada anak.

Baca Juga: Vaksin Influenza Diklaim Ampuh Kurangi Risiko Gejala Covid-19 ke Anak

Ketidaksukaan anak pada sayur ini, disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya keseringan orang tua menyajikan makanan sehari-hari. Konsultan Gizi Royal Sport Performance Cente Senayan City, dr. Rita Ramayulis, DCN, M. Kes, mengatakan bahwa orang tua memegang peran penting untuk membuat anak menyukai sayur. Hal ini meliputi:

1. Seberapa sering orangtua mengenalkan sayur dibandingkan dengan makanan lain

Biasanya orangtua lebih sering memperkenalkan anak pada makanan berbasis protein seperti telur, ayam, susu, dan lain-lain. Sedangkan, sayur tidak begitu dikenalkan dan pada akhirnya anak kurang menyukainya.

Sayur sebaiknya mulai diperkenalkan pada anak sejak umur enam bulan melalui MPASI. Namun, orangtua cenderung tidak memperkenalkannya. Orangtua juga lebih menekankan kepada anak agar makan nasi. Hal ini membuat perspektif anak jika hanya nasi yang baik untuk tubuhnya.

2. Seberapa sering sayur hadir dibandingkan dengan makanan lain

Tidak hanya memperkenalkan, tetapi kehadiran sayur juga diperlukan agar anak menyukai sayur. Biasanya pada acara-acara seperti ulang tahun, Lebaran, Natal, atau makan di luar, sayuran jarang muncul. Hal ini yang menyebabkan anak tidak familiar dengan cita rasa sayur dan membuatnya kurang menyukainya. Hal ini juga membuat persepsi anak jika sayur tidak terlalu baik pada tubuhnya.

3. Cara orang tua mengolah sayur

Biasanya orangtua hanya bisa membuat sayur yang biasa-biasa saja, sehingga rasanya tidak telalu nikmat saat dimakan. Hal ini akan membuat anak membandingkan sayur dengan makanan lainnya.

Anak akan lebih memilih makanan lain yang menyajikan lebih banyak cita rasa dibandingkan sayur. Padahal, jika diolah dengan baik dan menggunakan bumbu yang tepat, sayur dapat menjadi makanan yang nikmat dan tidak kalah dengan lauk lainnya.

4. Apakah sayur disajikan dengan menarik

Anak-anak akan tertarik dengan makanan yang diletakkan di tempat yang unik. Biasanya orangtua hanya menyajikan sayur di mangkuk. Hal ini membuat anak semakin kurang semangat untuk menyantapnya.

Oleh karena itu, orangtua harus mencoba menyajikan sayur dalam tampilan yang berbeda dan lebih menarik, sehingga membuat anak jadi lebih menyukainya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X