Ekstrak Biji Anggur Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung dan Kanker

- Rabu, 23 Desember 2020 | 11:35 WIB
Buah anggur (Pexels/Pixabay)
Buah anggur (Pexels/Pixabay)

Penyakit jantung dan kanker adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia dan memiliki salah satunya dapat meningkatkan risiko yang lain. Penelitian akhir tahun lalu menemukan bahwa pasien kanker berisiko lebih tinggi meninggal akibat penyakit jantung.

Namun ada perbedaan antara keduanya, penyakit jantung jauh lebih bisa dicegah daripada kanker.

Menjalani gaya hidup sehat dapat mengurangi risiko  mengembangkan keduanya ke tingkat yang berbeda-beda.

Dilansir dari Express, peneliti merekomendasikan menambahkan ekstrak biji anggur membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.

Ekstrak biji anggur (GSE) adalah suplemen makanan yang dibuat dengan membuang, mengeringkan, dan menghaluskan biji anggur yang rasanya pahit.

Salah satu cara ekstrak biji anggur dapat mengurangi risiko penyakit jantung adalah dengan menghambat salah satu mekanisme penyebabnya yakni tekanan darah tinggi.

Sebuah tinjauan terhadap 16 studi pada 810 orang dengan tekanan darah tinggi atau risiko tinggi menemukan bahwa mengonsumsi 100-2.000 mg ekstrak biji anggur setiap hari secara signifikan mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik dengan rata-rata 6,08 mmHg dan 2,8 mmHg, masing-masing.

Studi lain pada 29 orang dewasa dengan tekanan darah tinggi menemukan bahwa mengonsumsi 300 mg GSE setiap hari menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 5,6 persen dan tekanan darah diastolik sebesar 4,7 persen setelah enam minggu.

Sementara itu, asupan antioksidan yang tinggi, seperti flavonoid dan proantosianidin, dikaitkan dengan penurunan risiko berbagai kanker dan asupan tersebut terdapat pada ekstrak biji anggur.

GSE tampaknya melindungi dari stres oksidatif dan toksisitas hati sambil menargetkan tindakan kemoterapi pada sel kanker.

Namun perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan bahwa ekstrak biji anggur benar-benar efektif mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X