3 Tanda Peringatan Serangan Jantung yang Harus Kamu Ketahui

- Sabtu, 22 Agustus 2020 | 12:46 WIB
Ilustrasi serangan jantung (Pixabay/Gerd Altmann)
Ilustrasi serangan jantung (Pixabay/Gerd Altmann)

Serangan jantung bisa menyebabkan kematian, itulah alasan kenapa penting untuk menjaga kesehatan jantung dan kesehatan secara keseluruhan.

Mereka yang menderita diabetes tipe-2 lebih rentan mengalami serangan jantung. Sehingga penting bagi penderita diabetes memantau kadar gula darahnya apakah rentan terhadap neuropati.

Neuropati adalah kerusakan sel saraf yang disebabkan oleh kelebihan kadar glukosa (gula) dalam aliran darah. Jika saraf yang memasok jantung rusak karena neuropati, kamu cenderung tidak merasakan nyeri dada.

Dilansir dari Express.co.uk, The Heart Foundation membuktikan bahwa nyeri dada dapat terjadi ketika otot jantung kekurangan oksigen.

Organisasi tersebut menambahkan bahwa neuropati dapat menyebabkan serangan jantung, tapi terdapat tiga tanda peringatan yang harus kamu ketahui.

Yakni sesak napas, mual tak terduga, dan kadar glukosa darah tinggi secara konsisten. Untuk penderita diabetes yang tidak menderita neuropati, atau mereka yang tidak mengalami kerusakan saraf, inilah yang harus diwaspadai.

National Health Service (NHS) menjelaskan bahwa serangan jantung terjadi ketika suplai darah ke jantung tiba-tiba tersumbat.

Ada lima langkah utama yang dapat kamu lakukan untuk meminimalkan risiko serangan jantung di masa depan.

Pertama, setiap perokok perlu berhenti merokok untuk selamanya, kedua, jika kamu kelebihan berat badan, kamu harus menurunkan berat badan.

Ketiga, lakukan setidaknya 150 menit latihan setiap minggu dengan intensitas sedang.

Keempat, makan makanan rendah lemak dan tinggi serat, termasuk gandum utuh dan setidaknya lima porsi buah dan sayuran per hari.

Terakhir, penting untuk mengurangi konsumsi alkohol jika ingin menurunkan kemungkinan serangan jantung di masa mendatang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

X