Kemenkes Pastikan Tak Ada Lagi Stok Vaksin Sinovac Yang Kedaluwarsa Maret Ini

- Rabu, 17 Maret 2021 | 09:24 WIB
Ilustrasi vaksin (Photo by RF._.studio from Pexels)
Ilustrasi vaksin (Photo by RF._.studio from Pexels)

Indonesia telah memesan vaksin Sinovac pada Desember lalu. Diketahui bahwa vaksin tersebut memiliki kedaluwarsa pertengahan Maret 2021. Terkait hal itu, Kementerian Kesehatan RI pun turut bicara.

Melalui Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dr dr Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS, ia mengatakan bahwa vaksin tersebut memang habis masa kedaluwarsanya pada 20-an Maret 2021. Namun, vaksin tersebut telah habis digunakan.

Dengan kata lain, vaksin yang beredar saat ini bukanlah vaksin yang akan kedaluwarsa pada Maret ini karena vaksin yang dipesan pada Desember lalu telah habis digunakan oleh tenaga kesehatan.

Berikut ini tahapan penggunaan vaksin yang datang sejak Desember lalu.

Tahap 1

Tanggal masuk: 6 Desember 2020
Produsen: Sinovac (Produk jadi)
Jumlah: 1.200.568 dosis vaksin

Tahap 2

Tanggal masuk: 31 Desember 2020
Produsen: Sinovac (Produk jadi)
Jumlah: 1,8 juta dosis vaksin

Tahap 3

Tanggal masuk: 12 Januari 2021
Produsen: Sinovac (Bulk)
Jumlah: 15 juta dosis vaksin

Tahap 4

Tanggal masuk: 2 Februari 2021
Produsen: Sinovac (Bulk)
Jumlah: 10 juta dosis (Sinovac) + 1 juta dosis overfill

Tahap 5

Tanggal masuk: 2 Maret 2021
Produsen: Sinovac (Bulk)
Jumlah: 10 juta dosis

Tahap 6

Tanggal masuk: 8 Maret
Produsen: Astrazeneca (Fasilitas COVAX)
Jumlah: 1.113.600 dosis

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X