Gampang Jijik pada Sesuatu? Tak Apa, Itu Pertanda Kamu Sehat!

- Selasa, 23 Februari 2021 | 16:36 WIB
Ilustrasi perasaan jijik. (Photo/Ilustrasi/Freepik)
Ilustrasi perasaan jijik. (Photo/Ilustrasi/Freepik)

Semua orang tentu memiliki perasaan jijik terhadap sesuatu. Meski berbeda-beda, namun pasti ada yang membuat kamu merasa tidak nyaman dengan hal tersebut.

Berdasarkan studi baru yang terbit minggu ini di Prosiding Natioinal Academy of Sciences menunjukkan rasa jijik bisa menjadi cara tubuh menghindari infeksi.

Baca Juga: Kamu Harus Hati-hati Sakit Ginjal, Kenali Tanda dan Faktor Penyebabnya!

Sebenarnya, hal ini pernah diteliti sebelumnya. Charles Darwin berhipotesis bahwa manusia mengembangkan rasa jijik untuk membantu menghindari makanan yang tercemar.

Tetapi memang, ini adalah studi pertama yang secara langsung menguji apakah kepekaan rasa jijik terhadap patogen (organisme penyebab penyakit) dikaitkan pencegahan infeksi.

Peneliti menilai tingkat rasa jijik mereka pada beberapa hal, seperti menyentuh hewan mati, menginjak kotoran hewan, serta minum minuman jagung fermentasi yang dibuat oleh seorang bergigi busuk mengunyah jagung kemudian meludahkannya ke dalam air dan membiarkannya berfermentasi.

"Semakin tinggi tingkat rasa jijik, semakin rendah tingkat penanda inflamasi mereka, yang mengindikasikan infeksi," kata Blackwell, dilansir Medical Xpress.

Ia menambahkan bahwa hasil studi sementara menunjukkan fungsi dari rasa jijik adalah untuk melindungi terhadap infeksi.

Blackwell, bersama tim peneliti yang dipimpin oleh Tara Cepon-Robins dari University Colorado Springs, juga menemukan tingkat rasa jijik meningkat ketika orang tersebut memiliki akses ke air bersih dan membeli makanan serta mampu menghindari hal-hal yang menjijikkan.

Tetapi dalam komunitas yang lebih bergantung pada kegiatan subsisten seperti berburu dan pertanian skala kecil, tingkat jijiknya lebih rendah.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X