Cegah Virus, Kemenkes Lakukan Dua Tahap Penanganan Limbah di Natuna

- Selasa, 11 Februari 2020 | 20:25 WIB
Ilustrasi limbah atau sampah bekas masker (ANTARA FOTO / M Risyal Hidayat )
Ilustrasi limbah atau sampah bekas masker (ANTARA FOTO / M Risyal Hidayat )

Selama masa observasi kesehatan WNI di Natuna, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tak hanya memantau kondisi kesehatan. Kondisi lingkungan turut menjadi perhatian. Terutama pengelolaan limbah masker dan sampah.

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, dr Anung Sugihantono, M. Kes, menerangkan, ada dua tahap pengelolaan limbah di lokasi observasi. Limbah yang ada di dalam dimasukkan ke autoclave untuk membunuh bakteri maupun virus. Walaupun tidak dengan suhu maksimal, namun sudah dianggap aman.

"Suhunya memang enggak maksimal, tapi aman. Maksudnya sudah tidak ada kontaminan lain. Setelah dari autoclave baru dimasukkan tas hitam, nanti dihancurkan di rumah sakit yang degeneratornya punya suhu yg lebih tinggi," ujar Anung dalam acara temu media, Selasa (11/2/2020) di Balitbangkes, Jakarta Pusat.

Sedangkan untuk limbah cair, Anung mengatakan langkah yang diambil adalah disinfeksi. Kemudian limbah lain seperti sampah kecil, tisu habis makan, dan lainnya akan dikumpulkan jadi satu dan diberi disinfektan. Setelah itu dikubur dengan ke dalaman tertentu di lingkungan hanggar sehingga kontaminan-kontaminannya sudah tidak ada lagi.

Sementara itu, meskipun hingga saat ini kondisi para WNI dikabarkan baik, tidak menutup kemungkinan ada paparan virus di limbah masker dan sampah. Mengenai langkah antisipasi, menurut Anung di Kemenkes sudah ada tatanannya. Walau begitu belum ada keputusan pasti untuk hal itu.

"Limbah itu 'kan idealnya dibakar dengan suhu di atas 100 derajat Celcius, tapi ini belum terlalu konkret. Kami sekarang terus mengikuti perkembangan ilmunya tapi sekaligus juga menyiapkan kondisi-kondisi yang mungkin terjadi dan dilakukan di Indonesia. Jadi saya belum ada keputusan akan dibakar atau gimana," pungkas Anung.
 

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Cara Efektif Mengatasi Rasa Ngantuk saat Bekerja

Selasa, 16 April 2024 | 20:43 WIB
X