Hasil Survei Kebiasaan Makan saat Musim Liburan di Asia Pasifik yang dirilis Perusahaan Herbalife Nutrition, menempatkan konsumen Indonesia dan Vietnam, paling jarang berolahraga ketika libur Natal (73 persen) dan Tahun Baru (73 persen).
Selain itu, konsumen Filipina (60 persen) kemungkinan besar menunda berolahraga hingga libur Natal selesai, sementara, konsumen Vietnam (68 persen) paling banyak menunda berolahraga hingga libur Tahun Baru usai.
Survei ini melibatkan 5.500 responden di Australia, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand dan Vietnam, membuktikan jika lebih dari tiga di antara lima orang konsumen yang kurang berolahraga ketika liburan Natal dan Tahun Baru tiba, sedangkan, lebih dari setengahnya (56 persen) menunda berolahraga hingga liburan berakhir.
Dari hasil survei, Natal dan Tahun Baru termasuk hari libur penting yang menimbulkan sejumlah tantangan terbesar bagi konsumen untuk terus berolahraga dan makan dengan sehat.
"Natal dan Tahun Baru menjadi momen bagi keluarga untuk berkumpul dan menyantap makanan lezat. Namun, mereka cenderung mengabaikan target-target kebiasaan makan yang sehat dan kebugaran," kata Senior Vice President & Managing Director, Herbalife Nutrition Asia Pacific Stephen Conchie dalam paparan surveinya.
Dari hasil survei, berat badan konsumen Asia Pasifik rata-rata naik tiga setelah libur Natal dan Tahun Baru. Dan hampir setengah (49 persen) konsumen Asia Pasifik merasa menyesal karena tidak menjalani pola makan yang sehat selama musim liburan.
Menurut survei ini, minuman beralkohol, daging kalkun isi, kue, dan kue kering termasuk jenis makanan yang paling sulit dihindari ketika libur Natal. Sementara, hidangan penutup, kue beras, dan minuman beralkohol menjadi makanan yang sulit dihindari saat libur Tahun Baru.
Artikel Menarik Lainnya:
-
Keunggulan Nagara Rimba Nusantara, Pemenang Desain Ibu Kota Baru
-
Kumpul di Rumah Luhut, Ini Harapan Para Menteri di Natal 2019
