Viral Cewek Makan Seblak hingga Mie Ayam Hampir Setiap Hari, Berujung Operasi Tumor

- Minggu, 11 September 2022 | 18:31 WIB
Seblak. / benjolan payudara hasil operasi. (TikTok/@nanndduuyy)
Seblak. / benjolan payudara hasil operasi. (TikTok/@nanndduuyy)

Seorang cewek memperlihatkan kondisi dirinya terbaring lemah di rumah sakit dengan tangan diinfus. Dia harus menjalani operasi tumor Fibroadenoma Mammae (FAM) atau tumor jinak pada payudara karena kebiasaan tidak sehatnya, makan seblak hampir setiap hari.

Selain seblak, ia juga sering mengonsumsi makanan mengandung MSG lainnya berupa basreng, mie ayam, mie instan hingga bakso. Buntut seringnya mengosumsi makanan-makanan tidak sehat tersebut, tumor pun bersarang di payudaranya.

Cewek dengan nama akun TikTok @nandduuyy itu menyarankan untuk tidak sering mengonsumsi makanan MSG seperti yang ia makan agar tak mengalami hal serupa.

Baca juga: Kisah Pasien Diabetes Syok Gula Darahnya Capai 500 Lebih, Sampai Koma 5 Hari

"Haiiii makan ginian boleh banget kooo, tapi dijarangin aja jgn setiap hari yaa, aku gini karna hampir setiap hari makan kek ini," tulis wanita tersebut dalam unggahannya.

@nanndduuyy

utk cewe cewe jangan lupa jaga makanannya yaa???????? #fibroadenoma #tumorfam #fyp?

? Secukupnya by Hindia - ??????????????????*

Unggahan itu pun mendapat beragam reaksi dari netizen, khususnya kaum hawa. Banyak yang mendadak khawatir.

"Ya Allah, baru aja selesaii makan seblaaakkk," kata ini.wawa.

"Baru kelar makan bakso mercon lewat ini," kata Eka Puspita.

"Gapapa sebenernya makan seblak, bakso dsbnya cuma ya ga tiap hari atau tiap minggu aja. harus lebih sering makan sayur sm buah," kata Alice Putri Prawira.

FAM, tumor jinak yang bisa berubah jadi tumor ganas

Meski termasuk tumor jinak, namun FAM tidak boleh disepelekan. Sebab, tumor ini bisa berubah menjadi tumor ganas. Semakin lama penyakit menempel di tubuh kita, maka akan semakin memunculkan risiko-risiko baru terjadinya komplikasi.

Oleh karena itu, jika menemukan benjolan payudara, sebaiknya langsung konsultasikan ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Dikutip dari laman Bethsaida Hospitals, ada beberapa faktor risiko FAM yaitu meliputi:

  1. Umur: wanita usia muda < 30 tahun
  2. Riwayat perkawinan: Berdasarkan penelitian Bidgoli, et all (2011) di Iran menyatakan bahwa tidak menikah meningkatkan risiko kejadian FAM
  3. Paritas: penurunan paritas (riwayat melahirkan) meningkatkan kejadian FAM
  4. Penggunaan hormon: penggunaan kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen meningkatkan kejadian FAM
  5. Obesitas: berat badan berlebih akan meningkatkan risiko kejadian FAM
  6. Riwayat keluarga: riwayat kanker payudara pada keluarga tingkat pertama (ibu/ saudara perempuan) meningkatkan resiko kejadian FAM.
  7. Stress: kondisi stress meningkatkan produksi hormon estrogen yang meningkatkan risiko kejadian FAM
  8. Faktor lingkungan: Tinggal di dekat pabrik yang memproduksi Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAHs) juga dapat menjadi faktor risiko terjadinya FAM. PAHs dibentuk oleh pembakaran tidak sempurna dari karbon yang mengandung bahan bakar seperti kayu, batu bara, diesel, lemak, tembakau dan dupa.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X