Memantau tekanan darah secara rutin menjadi hal wajib dilakukan bagi pengidap hipertensi maupun untuk mendeteksi hipertensi. Pasalnya, dengan rutin cek tekanan darah dapat mengetahui tindakan dan langkah pencegahan berikutnya.
Namun, kapan waktu terbaik untuk cek tekanan darah?
Sekretaris Jenderal Indonesian Society of Hypertension (InaSH) dr Djoko Wibisono, SpPD-KGH menyarankan untuk mengukur tekanan darah di rumah. Berdasarkan pengalamannya, banyak pasien yang khawatir atau takut ketika dilakukan di rumah sakit sehingga menyebabkan hasil tidak akurat.
Baca juga: Bisa Picu Tekanan Darah Tinggi, Jenis Ikan Ini Enggak Disarankan Dikonsumsi Berlebihan
"Pasien itu biasanya karena di rumah sakit atau di depan dokter itu jadi tinggi tekanan darahnya. Tapi biasanya pasiennya cek tekanan darah sendiri di rumah itu enggak tinggi, tekanan darahnya masih 120-an. Kita lebih percaya tekanan darah di rumah karena lebih akurat," ujar dr Djoko dalam media briefing Indonesian Society of Hypertension (InaSH), Minggu (26/2/2023).
Kemudian untuk mengetahui tekanan darah secara akurat, diperlukan pengukuran lebih dari sekali. Pengukuran dapat dilakukan kapan saja tanpa ada waktu tertentu.
Jika memilih pagi hari, bisa dilakukan setelah bangun tidur dan dalam keadaan duduk. Pada malam hari dapat dilakukan sebelum tidur. Kemudian dilihat reratanya apakah melebihi angka normal yakni 120/80 mmHg.
Baca juga: Diet Bukan Sembarang Diet, Ini Solusi untuk Menurunkan Tekanan Darahmu
"Bangun tidur boleh, menjelang tidur boleh, sebelum tidur boleh. Nanti kita ambil rata-ratanya," jelas dr Djoko.
Kemudian jika kedapatan tinggi, maka segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk diberikan intervensi obat sebelum terlambat.
Artikel Menarik Lainnya:
