Monkeypox atau cacar monyet menurut sebuah studi baru kondisi tersebut dapat menyebabkan masalah neurologis jangka panjang.
Studi baru tersebut telah mengungkapkan bahwa cacar monyet dapat menyebabkan kerusakan otak yang pada akhirnya membuat penderitanya mengalami kelumpuhan bahkan kematian.
Sebelumnya, petugas medis di Amerika Serikat telah memperingati bahwa mereka yang tertular virus cacar monyet berisiko terkena ensefalitis virus, suatu kondisi yang menyebabkan radang otak.
Baca juga: Jangan Digosok, Keropeng Cacar Monyet Bakal Lepas Sendiri
Penyakit yang diketahui menyebabkan kebingungan dan kejang telah menewaskan tiga orang setelah tertular jenis cacar monyet baru.
Dalam tinjauan kemungkinan komplikasi neurologis dari cacar monyet, para ahli mencatat bahwa mereka yang terkena cacar monyet juga berisiko mengalami peradangan serius yang disebut myelitis.
Dilansir The Sun, myelitis dapat menyebabkan cacat fisik permanen, seperti kekuatan otot, hilangnya fungsi usus atau kandung kemih, kelemahan otot atau bahkan kelumpuhan.
Namun, sampai saat ini belum ada laporan tentang orang dengan cacar monyet dapat mengembangkan kondisi neurologis.
Baca juga: Nakes Bakal Diprioritaskan Divaksinasi Cacar Monyet saat Ribuan Vaksin Sudah Tiba
Tapi ahli mengatakan bahwa berdasarkan komplikasi neurologis yang diketahui dari virus serupa lainnya, seperti cacar harus bersiap dengan kemungkinan tersebut.
Petugas medis dari National Institutes of Health di Bethesda, Maryland juga memperingatkan bahwa orang yang terkena cacar monyet berisiko terkena sindrom Guillain-Barré.
Sindrom Guillain-Barré adalah kondisi yang sangat langka dan serius yang mempengaruhi saraf. Terutama mempengaruhi kaki, tangan dan anggota badan, yang menyebabkan masalah mati rasa dan kelemahan serta nyeri.
