Seorang bayi berusia sembilan bulan bernama Milanna-May Eshelby, mengalami kejang hampir tiga jam dan didiagnosis mengidap penyakit mitokondria, suatu gangguan yang terjadi saat struktur penghasil energi untuk sel mengalami kerusakan.
Dikutip dari The Sun, ibu Millana, Reanna Cotterill menceritakan bahwa sang anak sebelum mengalami kejang yang cukup lama selalu bahagia dan dalam keadaan sehat.
Reanna dari Bilborough, Nottingham di Queen's Medical Center menceritakan bayi perempuannya mengalami kejang pertama kali pada 7 Januari 2023 lalu.
Baca juga: Viral Pria Kejang-Kejang di Dalam Kapal Gak Ditolong, Begini Cara Beri Pertolongan Pertama
Kala itu, dokter memberitahu Reanna bahwa Milanna mengalami infeksi telinga dan sedang menunggu antibiotik. Namun, saat menunggu itu, Milanna tidak memberi respon ketika dipanggil.
"Dia memakai bib berbintang dan saya pikir dia hanya melihat bintang-bintang. Saya memanggil 'Milanna', tapi dia tidak mau melihat saya," cerita Reanna.
Reanna pun langsung memanggil perawat dan membawa Milanna ke ruang perawatan intensif. Dia mengatakan putri kecilnya itu mengalami kejang selama dua jam 40 menit.
Dari hasil pemeriksaan, Milanna divonis mengidap penyakit mitokondria dan tidak dapat disembuhkan. Hati Reanna hancur saat diberitahu bahwa anaknya tidak akan bertahan hidu p lama.
"Sebagai orangtua, ini adalah mimpi terburuk. Milanna adalah anak pertama, dan kami berusaha begitu lama untuk mendapatkannya," ujar Reanna.
Baca juga: Anak Pernah Alami Kejang saat Demam, Donita Lakukan Ini untuk Antisipasinya
Reanna diberitahu dokter bahwa penyakit mitokondria efeknya bervariasi antara satu orang dengan yang lainnya.
"Dia bisa meninggaltahun depan atau dua tahun ke depan. Dokter mengatakan, karena Milanna mengidap penyakit di masa anak-anak, dia tidak akan hidup lama dari masa kanak-kanak dan akan meninggal dunia," kata Reanna.
"Karena gejalanya dimulai dengan sangat parah, langkah selanjutnya adalah kehilangan pendengaran dan penglihatan," tambahnya.
Sejak mendengar diagnosis tersebut, Reanna dan suaminya, Malaky melakukan penggalangan dana di GoFundMe dan berhasil mengumpulkan sebanyak Rp369 juta.