Pejuang Kurus Merapat! Ini 3 Jenis Diet Aman dan Sehat, Berani Coba?

- Kamis, 16 Maret 2023 | 23:00 WIB
Diet aman dan sehat. (Freepik/diana-grytsku)
Diet aman dan sehat. (Freepik/diana-grytsku)

Memilih pola diet yang tepat bukan hal yang mudah. Kondisi ini dipersulit dengan munculnya berbagai macam jenis diet

Lantas, pola diet apa saja yang ampuh menurunkan berat badan?

Spesialis gizi klinik dari Eka Hospital BSD dr Oki Yonatan menjelaskan, saat memilih metode diet sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Kemudian pemilihan pola diet, bisa ditambah dengan riset higgga membaca jurnal kesehatan.

Baca juga: 6 Resep Menu Buka Puasa untuk Diet Sehat Menurunkan Berat Badan

Berikut beberapa jenis diet aman dan terbukti ampuh turunkan berat badan, berdasarkan keterangan dr Oki yang diterima Indozone:

1. Diet Keto

-
Ilustrasi diet. (Freepik/jcomp)

Diet ketogenik atau diet keto adalah salah satu jenis diet yang sudah cukup populer di kalangan masyarakat. 

Diet ini merupakan diet yang memfokuskan untuk mengonsumsi lebih banyak protein daripada karbohidrat sebagai sumber energi utama. Dengan itu, tubuh akan terlatih untuk membakar lemak ketimbang gula untuk menghasilkan energi.

Makanan pada diet ketogenik mengurangi asupan karbohidrat seperti nasi, kentang, gandum dan memfokuskan pola makan dengan kandungan lemak tinggi seperti daging merah, telur, dan produk susu.

"Akan tetapi diet ini tidak dianjurkan untuk penderita kadar kolesterol tinggi, karena konsumsi lemak yang berlebih dapat meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh," ujar dr Oki.

2. Diet Rendah Protein

-
Ilustrasi diet aman dan sehat. (Freepik)

Diet ini memfokuskan untuk mengurangi asupan protein dan beralih ke makanan yang lebih berbasis dari tanaman serta makanan dengan kandungan rendah protein.

Pada diet rendah protein, akan mengurangi makanan yang rendah kadar lemak seperti daging, telur, kacang kedelai, dan susu. Sebagai gantinya, akan lebih fokus pada konsumsi produk nabati seperti sayur, buah, dan makanan sumber karbohidrat seperti nasi dan pasta.

Baca juga: Disukai Kim Kardashian, Diet Ketogenik Ternyata Bisa Merusak Jantung

Diet ini umumnya dianjurkan dokter untuk pasien yang mengidap penyakit ginjal. 

"Ketika Anda mengonsumsi protein, ginjal akan memproduksi sebuah zat yang bernama urea yang biasanya akan dikeluarkan pada saat buang air kecil (BAK). Namun bagi pengidap penyakit ginjal, zat urea ini bisa menumpuk pada darah dan menyebabkan gejala seperti kelelahan dan kehilangan nafsu makan," jelas dr Oki.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X