Kecemasan merupakan emosi yang umum dirasakan sebagai bentuk reaksi terhadap suatu situasi atau peristiwa.
Namun, kecemasan berlebihan dapat berakibat buruk dan mengganggu kesehatan mental, serta menyebabkan anxiety disorder.
Lalu, sebenarnya apa itu anxiety disorder dan penyebabnya? Bagaimana pula gejala dan cara mengatasinya? Simak rangkuman Indozone berikut ini!
Apa Itu Anxiety Disorder?
Pada dasarnya, anxiety disorder adalah gangguan kecemasan yang muncul terus-menerus tanpa ada alasan yang kuat.
Anxiety disorder berbeda dengan gejala cemas pada umumnya, yang disebabkan oleh situasi tertentu.
Misalnya, menghadapi ujian, menjalani operasi, dan memulai pekerjaan baru. Rasa cemas akan hilang dengan sendirinya ketika peristiwa tersebut telah dilewati.
Sedangkan, pada orang yang mengalami anxiety disorder, mereka akan tetap merasakan cemas meski faktor penyebabnya telah hilang.
Kondisi ini terjadi karena penderita anxiety disorder tidak mampu mengendalikan perasaan khawatir, sehingga rasa takut yang timbul menjadi tidak wajar.
Mereka yang mengidap anxiety disorder akan kesulitan menjalani kehidupan, bahkan bisa memicu konflik dengan orang lain.
Akibatnya, sebagian besar orang yang menderita anxiety disorder memilih untuk menarik diri dari lingkungan sosial.
Termasuk menghindari pekerjaan, sekolah, kumpul keluarga, dan situasi sosial lainnya.
Penyebab Anxiety Disorder
Hingga saat ini, para peneliti belum menemukan penyebab anxiety disorder secara pasti.
Namun, mereka meyakini bahwa anxiety disorder dipengaruhi oleh berbagai faktor yang membuat seseorang berisiko tinggi mengidap anxiety disorder, di antaranya:
- Kejadian traumatis di masa lalu
- Mengalami pelecehan seksual
- Stres jangka panjang
- Kecanduan alkohol
- Kondisi medis tertentu (penyakit jantung, diabetes, tumor, asma, masalah tiroid, dan sindrom iritasi usus)
- Penyalahgunaan narkoba
- Riwayat gangguan kesehatan mental
- Pribadi pemalu selama masa kanak-kanak
- Tingkat percaya diri yang rendah
Gejala Anxiety Disorder
Secara umum, orang yang mengalami gejala anxiety disorder akan merasakan takut dan khawatir yang berlebihan.
