Belakangan ini marak jasa sewa pacar di media sosial, terutama Twitter. Sejumlah akun yang menawarkan jasa menjadi pacar sewaan dengan tarif yang beragam, mulai dari puluhan hingga ratusan ribu.
Menanggapi fenomena tersebut, psikolog klinis Annisa Mega Radyani, M.Psi dari Ohana Space memaparkan bahwa terdapat banyak faktor yang mendorongan seseorang memilih menyewa orang lain untuk menjadi pacar.
Bukan cuma untuk mengatasi rasa kesepian, berikut beberapa alasannya:
1. Kebutuhan Dekat dengan Orang Lain
Faktor pertama adalah kebutuhan seseorang untuk merasa dekat dengan orang lain. Banyak orang yang perlu memenuhi kebutuhan tersebut, tetapi belum siap untuk menjalin sebuah komitmen karena membutuhkan banyak effort atau kerja keras.
Baca juga: Soal Jasa Sewa Pacar yang Laris Manis di Medsos, Psikolog: Wajar Bila Alasannya Kesepian
"Mungkin dengan dunia yang cepet ini kita ngerasa nggak punya tenaga dan waktu sehingga jalan alternatifnya sewa pacarnya," kata Annisa kepada Indozone, Selasa (1/11/2022).
Menurutnya, jasa sewa pacar ini merupakan alternatif untuk mendapat kebutuhan perhatian dari orang lain tanpa komitmen dan dalam kurun waktu yang singkat.
Baca juga: Sleepover Date Berisiko Tingkatkan Penularan HIV hingga Infeksi Menular Seksual
2. Menjawab Ekspektasi Sosial
Menurut wanita yang akrab disapa Ica itu, belakangan banyak yang mengumbar kemesraannya di media sosial. Sehingga, beberapa merasa tidak ingin ketinggalan dan merasa harus punya pacar.
"Banyak orang yang mengumbar tentang relationships goals, couple goals atau terlihat bahagia banget punya pacar. Agar kita dianggap sama seperti orang lain dan tidak merasa ketinggalan atau kurang dari orang lain, sehingga ngerasa harus punya pacar," tambahnya.
3. Eksplorasi
Orang-orang menyewa pacar juga bisa jadi karena faktor ingin eksplorasi. Menurut Ica, beberapa orang ada yang merasa takut untuk menjalin hubungan pacaran, bingung, atau tidak mengerti cara berpacaran sehingga mereka memilih jasa sewa pacar.
Selain itu, kemungkinan ada juga yang ingin melakukan seleksi pasangan sehingga mengerti mana yang cocok untuk pribadinya.
"Bisa jadi eksplorasi dengan sewa pacar. Melihat gimana cara komunikasi, nonton, ngobrol bareng, ada yang nemenin kekawinan bareng sebelum akhirnya memutuskan ingin memiliki pacar," pungkasnya.
