Terjawab! Peneliti Temukan Hewan yang Jadi Biang Kerok Penularan COVID-19 di Hongkong

- Senin, 31 Januari 2022 | 13:30 WIB
Ilustrasi hewan hamster (Freepik/wirestock)
Ilustrasi hewan hamster (Freepik/wirestock)

Baru-baru ini, tim peneliti Hong Kong berhasil mengungkap fakta penularan virus Corona dari hewan ke manusia. Penularan tersebut diketahui terjadi dari hamster ke manusia.

Mengutip dari laman South China Morning Post, hasil penelitian yang belum dikaji oleh sesama ilmuwan itu telah dimuat dalam laporan pra-cetak di jurnal kedokteran The Lancet.

Baca juga: Meski Kasus Melonjak, Kemenkes Punya Kabar Baik soal Situasi COVID-19 di RI, Simak!

Di mana disebutkan ada dua penularan dari hamster ke manusia yang diketahui terkait varian Delta. Peneliti mengungkap hamster yang membawa virus COVID-19 itu sudah tertular sekitar 21 November tahun lalu, saat terjadi impor hamster ke Hongkong.

"Proses impor hamster ini kemungkinan besar jadi sumber penularan virus corona itu," kata para ilmuwan.

Adapun penelitian oleh sekelompok ilmuwan bersama Universitas Hong Kong itu dilakukan setelah pemerintah dan ahli kesehatan mengumumkan kasus dugaan penularan virus corona dari hamster ke manusia di toko hewan peliharaan Little Boss di Causeway Bay sekitar 10 hari lalu.

Mengutip dari laman Strait Times, para peneliti tersebut berhasil menemukan kebenaran dugaan itu setelah menguji sampel usap virus dan sampel darah dari hamster yang dikumpulkan dari toko hewan peliharaan setempat.

Hamster tersebut terinfeksi sekitar 21 November, sebelum mereka diimpor ke Hong Kong yang artinya perdagangan hewan peliharaan mungkin menjadi jalur penyebaran COVID-19 yang melintasi perbatasan negara. 

"Studi ini mengungkapkan bahwa hamster peliharaan dapat tertular infeksi Sars-CoV-2 dalam kehidupan nyata dan dapat menularkan virus kembali ke manusia," sambung para peneliti.

Lebih lanjut, Pakar penyakit pernapasan, Dr Leung Chi-chiu mengatakan temuan ini menyoroti pentingnya importir dan otoritas berwenang mengkaji kembali soal bagaimana hamster diimpor dan disimpan di dalam gudang.

"Ada kemungkinan hamster itu tertular sebelum dikirim dengan penerbangan atau saat dalam perjalanan dan virus corona itu kemudian menyebar di lingkungan gudang lalu menular ke manusia," pungkasnya.
 

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X