Semakin Merebak, Benarkah Bawang Putih Bisa Sembuhkan Korona?

- Rabu, 29 Januari 2020 | 15:31 WIB
Kiri: Bawang putih (pixabay/Pam de Butler). Kanan: Dokter saat tangani pasien korona (REUTERS/Zhang Changchun)
Kiri: Bawang putih (pixabay/Pam de Butler). Kanan: Dokter saat tangani pasien korona (REUTERS/Zhang Changchun)

Korban tewas akibat penyebaran virus korona semakin bertambah, hingga hari ini Rabu (29/1/2020), korban meninggal akibat virus tersebut mencapai 131 orang di Tiongkok. Tak hanya itu, angka kasus penderitanya pun naik hingga nyaris mencapai 6.000 orang.

-
Petugas medis saat bersiap menangani pasien korona (REUTERS/Muhammad Hamed)

Sejak beberapa hari belakangan, virus korona masih jadi topik perbincangan yang cukup hangat. Namun, ada satu informasi penting dari wabah penyakit ini, yang merebak di berbagai media sosial. Yaitu bawang putih yang diklaim sebagai obat virus korona.

Bahkan kabar tersebut tersebar luas di aplikasi chatting WhatsApp.

"Ini bawang putih yg besar ambil 8 biji, dikupas kulitnya ditaruh mangkok di tuang 7 gelas air mendidih selama 3 menit setelah itu di minum langsung 2 gelas, ternyata pasien yang kena Virus Corona sembuh di hari kedua/setelah malam minum air bawang putih ini!!!!!" isi pesan berantai tentang obat virus korona.

Kabar tentang bawang putih yang diklaim bisa sembuhkan virus korona ini, bahkan sampai menyebar di negara asalnya, Tiongkok. Lantas, benarkah bawang putih bisa digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan virus korona?

-
ilustrasi bawang putih (pexels/Buenosia Carol)

Sayangnya, sampai saat ini belum ada bukti nyata bahwa air rebusan bawang putih bisa menyembuhkan virus korona. Bahkan, lembaga kesehatan publik Amerika Serikat (Center for Disease Control and Prevention/CDC) mengatakan, belum ada antivirus spesifik untuk mengobati infeksi korona.

Lembaga kesehatan tersebut justru mengimbau agar orang yang terkena virus korona bisa mendapatkan perawatan, untuk meringankan gejalanya. Masyarakat yang merasa terpapar virus korona harus segera menghubungi layanan kesehatan. Namun, bagi penderita dengan tingkat penyakit parah, perawatan harus mencakup fungsi organ vital.

-
Petugas medis menangani pasien penderita korona (REUTERS/China Daily)

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng Mohammad Faqih mengatakan, virus tersebut dapat menular antar manusia lewat batuk dan bersin hingga lewat makanan tercemar air liur orang yang terinfeksi virus tersebut. Tak hanya itu, kontak fisik dengan makanan yang dimakan oleh penderita korona juga bisa menjadi media penyebarannya.

-
Warga Tiongkok yang memakai masker saat berkegiatan di luar rumah (REUTERS/Carlos Garcia Rawlin)

Daeng mengimbau, agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke daerah yang terpapar virus. Selain itu, untuk mencegah penyebaran virus, masyarakat diminta agar memakai masker, dan menerapkan pola hidup sehat, salah satunya ialah dengan mencuci tangan sebelum makan.

"Karena penularan virus itu bisa ke jaringan mukosa di badan, maka jangan gampang mengucek mata atau hidung pakai tangan. Dan kalau bisa, tangannya selalu bersih, misalnya mau kucek mata dan hidung, mau makan, maka tangan sebaiknya dibersihkan dulu," ujar Daeng.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X