Benarkah Rutin Berolahraga Dapat Mencegah Kanker Payudara?

- Senin, 7 Oktober 2019 | 12:47 WIB
Ilustrasi Olahraga. (Unsplash/Fitsum Admasu)
Ilustrasi Olahraga. (Unsplash/Fitsum Admasu)

Mendeteksi penyakit kanker payudara serta mencegahnya sedini mungkin menjadi hal yang penting. Pepatah mengatakan mencegah lebih baik dari pada mengobati.

Kanker payudara (Carcinoma mammae) disebut juga breast cancer merupakan kanker pada jaringan payudara. Kanker ini paling umum menyerang wanita, walaupun laki-laki juga berpotensi terkena akan tetapi sangat kecil, perbandingannya bisa 1 diantara 1000.

Direktur Sains di Alberta Health Service’s Department of Cancer Epidemiology and Prevention Research Christine Friedenreich, Ph.D mengatakan, seorang wanita yang memiliki kondisi resistensi insulin tinggi, kadar lemak tubuh tinggi, atau biomarker lainnya, berisiko lebih tinggi terkena kanker payudara.

Lalu bagaimana caranya mencegah kanker payudara? Berdasarkan penelitian telah dipastikan bahwa beberapa olahraga bisa bermanfaat untuk mengurangi terjadinya kanker payudara hampir 20 persen. 

Tapi olahraga seperti apa sih yang bisa mengurangi risiko kita terkena kanker payudara? Seperti yang dilansir dari laman abcnews.go.com, dari 30 penelitian yang dilakukan, terlihat bahwa wanita yang berolahraga ringan hingga berat selama tiga jam per minggu bisa mengurangi risiko terkena kanker payudara sebesar 30 hingga 40 persen.

Hal ini juga diungkapkan oleh ilmuwan dari University of Minnesota terhadap 391 wanita yang secara spesifik terdiri dari wanita yang jarang berolahraga, wanita sehat serta wanita premenopuase. 

Kemudian mereka dibagi kedalam dua kelompok. Sebanyak 179 perempuan yang ada dalam kelompok  aktif, melakukan olahraga selama 30 menit sebanyak 5 kali dalam satu minggu hasilnya menunjukkan efek positif. 

Tubuh mereka menunjukkan perubahan metabolisme estrogen serta kinerja zat anti kanker yang bekerja lebih baik dari pada kelompok wanita lainnya.

Studi ini juga menunjukkan bagaimana latihan aerobik menghasilkan sistem metabolisme yang lebih baik untuk memecahkan hormon esterogen dan mengurangi risiko penyakit kanker payudara. Estrogen sendiri adalah salah satu hormon yang bisa memicu terjadinya penyakit kanker payudara.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

X