Tidak hanya materi yang harus disiapkan oleh calon ayah dan ibu sebelum akhirnya memutuskan untuk memiliki anak. Karena yang jauh lebih penting ialah kesiapan mental.
Hal ini sering kali diabaikan oleh banyak calon ayah dan ibu, sehingga sangat memungkin untuk mengalami depresi.
Dilansir Antara, psikolog klinis dan relationship expert, Inez Kristanti, mengatakan kesiapan psikologis menjadi hal yang penting bagi suami dan istri ketika memiliki rencana kehamilan dan pasca persalinan.
Karena cara mendidik anak akan berpengaruh jika orang tua tidak siap secara mental.
Baca juga: Kak Seto: Ayah Memiliki Peran Penting dalam Mendidik Anak
"Terkadang kita masih sering kurang memperhatikan kesiapan psikologis. Menjadi orangtua itu merupakan sebuah tanggung jawab, kadang-kadang kita juga tidak pernah memperhatikan apa saja yang perlu dihadapi orangtua," ujar Inez dalam webinar pada Senin, dikutip dari Antara.
Jika suami dan istri memiliki mental yang matang tentunya akan membuat orang tua merasa sejahtera dari sisi pemikiran. Selain itu, persiapan psikologis ini juga berguna untuk mencegah post partum depression atau baby blues bagi seorang ibu yang baru melahirkan.
Kita semua tahu bahwa Baby blues sendiri cukup banyak dialami oleh para ibu yang baru melahirkan. Jika tidak disiapkan sejak dini, hal ini akan berlanjut menjadi depresi.
"Baby blues ini cukup banyak dialami tapi versi lebih ekstremnya itu adalah post partum depression. Ini bisa berkurang dengan mengantisipasi dan mempersiapkan diri dengan baik bagi ibunya," kata Inez.
Tapi bukan hanya ibu saja ya, seorang ayah pun bisa mengalami masalah kesehatan mental jika psikologinya tidak siap. Ditambah lagi dengan masalah finansial yang dapat membuat stres.
