Jelang Idul Adha, Ketua DPR Desak Pemerintah Cepat Tangani Wabah PMK

- Rabu, 18 Mei 2022 | 18:35 WIB
Peternak memberikan minuman jamu tradisional kepada sapi peliharaan di Peternakan Berkah Super Pedet (BSP) Farm, Desa Ciharalang, Jawa Barat (Ilustrasi/ ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
Peternak memberikan minuman jamu tradisional kepada sapi peliharaan di Peternakan Berkah Super Pedet (BSP) Farm, Desa Ciharalang, Jawa Barat (Ilustrasi/ ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Ketua DPR RI Puan Maharani mendesak pemerintah agar lebih cepat menangani wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di sejumlah daerah. Puan meminta pemerintah segera memperhatikan dan mencari solusi dari permasalahan tersebut.

Menurut Puan bila PMK tak segera dituntaskan, dia sangat khawatir dapat berdampak pada rantai pasokan daging, terlebih saat menghadapi Idul Adha.

“Kami berharap Pemerintah serius menangani penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak yang telah menjangkiti di berbagai daerah, termasuk wilayah sentra hewan ternak. Kita juga harus bisa memastikan stok hewan ternak untuk keperluan kurban pada hari raya Idul Adha tahun ini aman walaupun PMK tengah merebak,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (18/5/2022).

Puan menyatakan jika pengendalian PMK tak dilakukan dengan baik, peternak akan terpuruk dan pastinya akan mengganggu rantai pasok daging yang ujungnya berpengaruh kepada masyarakat.

Baca juga: Wabah PMK yang Menyerang Sapi Merebak, Harga Sapi Justru Diprediksi Mahal Jelang Idul Adha

Di sisi lain, pemerintah menurutnya harus memperhatikan kegelisahan peternak yang daerahnya belum ada penyebaran PKM. Dia mendorong Pemerintah Pusat bekerja sama dengan Pemerintah Daerah untuk melakukan antisipasi.

“Meskipun persentase kematian terhadap hewan ternak akibat PMK tidak terlalu tinggi, apabila tidak diatasi dengan optimal akan membuat harga ternak jatuh dan mempengaruhi pasokan daging,” tutur Puan.

Tak hanya itu, dia juga memberikan pesan kepada para peternak untuk tidak khawatir berlebihan. Puan mengatakan, yang terpenting adalah selalu melakukan pengawasan terhadap hewan-hewan ternak.

“PMK ini bisa diobati. Segera isolasi ternak yang positif PMK dan obati. Jangan dipindahkan sampai benar-benar sembuh agar tidak menularkan ke ternak lainnya. Dan terus berkoordinasi dengan dinas terkait agar penelusuran dapat segera dilakukan ke daerah-daerah sekitarnya,” pesannya.

Dia turut memastikan bahwa DPR akan selalu memantau dan terlibat dalam penanganan PMK. Puan menilai kerja sama yang baik antar stakeholder dapat segera mengakhiri penyebaran penyakit pada hewan ternak tersebut. 

“Alat Kelengkapan Dewan DPR RI terkait agar bersama Pemerintah segera mengambil langkah-langkah antisipasi yang dapat menindaklanjuti berbagai dampak akibat PMK, termasuk dalam pengantisipasian Idul Adha,” tukas dia.


 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X